Infobekasi.co.id – Wakil Ketua IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman, mendesak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk segera memperbaiki Monumen Perjuangan Kali Bekasi yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi Selatan.
Wildan berharap proses perbaikan dapat dimulai secepatnya, idealnya pada akhir tahun 2025. Ia mengusulkan agar anggaran perbaikan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
“Kami mendorong Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk memulai upaya renovasi atau perbaikan pada akhir tahun ini, dengan memanfaatkan anggaran dari APBD Perubahan,” ujar Wildan kepada wartawan pada Senin, 1 September 2025.
Perbaikan mendesak ini dianggap penting mengingat monumen tersebut merupakan simbol dan ikon perjuangan warga Bekasi melawan sekutu.
“Meskipun dengan keterbatasan anggaran, perbaikan secara teknis mungkin tidak dapat dilakukan secara menyeluruh sekaligus,” jelasnya.
Wildan menekankan bahwa jika tidak segera ditangani, kondisi bangunan akan semakin memburuk.
“Karena tingkat kerusakannya sudah cukup signifikan, kami ingin perbaikan dimulai pada akhir tahun ini,” tegas Wildan.
Lebih lanjut, ia meminta Pemerintah Kota Bekasi dan Disparbud untuk berbenah dan mengevaluasi kebijakan, terutama yang berkaitan dengan sejarah. Menurutnya, keberadaan monumen perjuangan harus dijaga bersama-sama.
“Ke depannya, perlu ada evaluasi agar fungsi pemeliharaan dan pengawasan terhadap situs dan monumen dapat ditingkatkan kembali,” tuturnya.
Seperti diketahui, plat tembaga pada dinding monumen perjuangan hilang akibat diduga dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kondisi ini menyebabkan konstruksi monumen terlihat rusak, berkarat, dan tidak terurus.
Selain itu, Monumen Perjuangan Kali Bekasi yang seharusnya steril, kini justru menjadi tempat tinggal bagi tunawisma dan gelandangan, sehingga area tersebut terlihat kumuh, gelap, dan minim penerangan. (ADV/Fahmi)
Editor: Dede Rosyadi
 untuk segera memperbaiki Monumen Perjuangan Kali Bekasi.){kind=link}