Bekasi Selatan – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan peluncuran parkir meter yang dilakukan di Galaxy, Jumat (4/7) merupakan salah satu cara menambah pendapatan asli daerah.
“Persoalan di kota besar adalah kemacetan dan ini adalah solusi yang luar biasa, terutama untuk mendongkrak pendapatan asli daerah,” Ujar Pepen sapaan akrabnya saat memberikan sambutan.
Menurut pepen, dengan adanya parkir meter, masyarakat Bekasi akan lebih transparan dalam pembayaran tarif parkir on street.
“Mungkin Dinas Perhubungan yang tadinya menghasilkan Rp20 juta, dengan ini bisa jadi Rp200 Milyar. Uangnya tidak jatuh ke pembayaran illegal sehingga bisa masuk ke pendapatan asli daerah,” tuturnya.
Mesin Parkir meter ini akan diujicobakan di 4 titik terlebih dahulu, yaitu di Galaxy, Jl. Juanda, Pondok Gede dan Seputar alun-alun kota.
“Tidak ada alasan terhadap daerah yang dulu daerah penyanggah skrg daerah mitra. Nantinya tim smart city akan mengubah kebiasaan manual menjadi lebih smart,” Tutup Pepen.(Sel)