UN Daring di Bekasi Belum Bisa Dilaksanakan Semua Sekolah

kepala sekolah smp 8BEKASI SELATAN – Ujian Nasional yang sebentar lagi akan dilaksanakan pada bulan Mei tahun ini, belum bisa diselenggarakan seluruhnya dengan sistem daring (dalam jaringan) / online dan harus menggunakan sistem ujian manual.

Ujian nasional yang semestinya bisa dilaksanakan dengan sistem daring pada tahun ini belum bisa dilaksanakan oleh seluruh sekolah yang ada di Kota Bekasi. Karena untuk fasilitas penunjang ujian, seperti komputer belum seluruhnya didapatkan oleh beberapa sekolah di Kota Bekasi.

Belum lengkapnya fasilitas ini dikarenakan dinas pendidikan Kota Bekasi belum mampu menyediakan prasarana pendukung kegiatan ujian. Seperti di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Bekasi, yang pada tahun ini belum bisa melaksanakan kegiatan secara online karena minimnya fasilitas penunjang.

“Alhamdulillah, kalo persiapan mengenai pendataan peserta ujian, pemantapan materi sudah kita laksanakan. Yang masih minim adalah komputer. Kan seharusnya ujian nasional melalui cara daring, tapi itu belum bisa kita laksanakan. Kan kalo secara daring, satu siswa satu komputer. Komputer di kita masih sedikit. Siswa peserta ujiannya lebih banyak dari jumlah komputernya. Kalau bawa komputer jinjing dari rumah kan memberatkan peserta.” Pungkas HJ. Ecin Kuraesin, kepala sekolah SMPN 8 Kota Bekasi, Senin(25/1).

Di lain sisi, Kepala Dinas Pendidikan, Rudi Sabarudin, memberi keterangan bahwa pada tahun ini yang bisa melaksanakan Ujian Nasional secara daring hanya delapan belas sekolah dari seluruh sekolah yang ada di Kota Bekasi. Hal ini dikarenakan, delapan belas sekolah tersebut sudah dilengkapi sarana pendukung untuk penyelenggaraan UN secara daring. (Ez)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini