Ahok Tuding Nyamuk Bekasi Gigit Warga DKI, DPRD Bekasi: Lebay..

bantargebangBEKASI TIMUR – Dituding Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bahwa nyamuk Bekasi menjadi penyebab demam berdarah warga di DKI Jakarta, Ketua komisi A DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, hanya menanggapi tudingan dari tersebut dengan candaan.

Menurutnya, mungkin saja nyamuk itu berasal dari sampah DKI Jakarta yang dibuang ke Bantargebang.

“Ahok mah lebay, jangan-jangan nyamuknya berasal dari 6.500 ton sampah Jakarta yang dibuang ke Bekasi. Jadi wajar kalau nyamuknya balik ke Jakarta,” ujarnya sambil tersenyum saat dikonfirmasi oleh infobekasi.co.id, Kamis (11/02) sore.

Ia menyarankan gubernur DKI Jakarta itu semestinya mulai intropeksi diri bukannya justru menyalahkan orang lain, apalagi untuk urusan kesehatan.

“Saran saya, pak Ahok harusnya lebih banyak intropeksi kedalam, jangan malah menyalahkan orang terus,” kata dia.

Sebelumnya, seperti dikutip dari CNN Indonesia, bahwa Ahok menuding nyamuk yang menyebabkan merebaknya penyakit demam berdarah datang dari daerah penyangga, seperti Bekasi dan Tangerang. Oleh karena itu, yang terjangkit demam berdarah adalah warga ibu kota yang tinggal di daerah perbatasan seperti Koja, Duren Sawit dan Cengkareng.

“Rata-rata itu terjadi di lokasi yang agak dekat dengan pinggiran, seperti Bekasi dan Tangerang. Itu sudah kami pelajari,” kata gubernur yang biasa disapa Ahok itu di Balai Kota DKI Jakarta kemarin.

Ahok menduga, kawasan penyangga ibu kota jarang melakukan fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk. Karena itu Ahok bakal menawarkan bantuan fogging pada daerah penyangga. Jika memang banyaknya nyamuk karena kurang fogging. (Sel)

Sumber Gambar : i-bek.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini