Jatiasih – Pascamusibah banjir yang melanda sebagian wilayah Kecamatan Jatiasih akibat tanggul jebol, banyak tokoh dan masyarakat yang berbondong-bondong memberi bantuan. Namun hingga saat ini, bantuan yang disalurkan belum menyeluruh.
Ketua RT 06 RW 06, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kirusman, mengungkapkan kepada infobekasi.co.id bahwa daerahnya hingga sejauh ini belum tersentuh bantuan dari pemerintah kota maupun lainnya.
“Perumahan Jatiasih Indah belum pernah tersentuh bantuan, padahal hampir tiap tahun kita langganan banjir, tapi belum juga tersentuh pemerintah kota,” kata Kirusman, Sabtu (23/04).
Ia mengatakan, bahwa sejauh ini sudah sering mengirimkan proposal dan permohonan bantuan kepada pihak kelurahan, namun tidak juga ditanggapi. Padahal, untuk bencana yang baru terjadi ini, air banjir berhasil menenggelamkan rumah setinggi 2,5 meter.
“Kemarin kita juga mohon bantuan. Tapi alasannya, perumahan kami katanya tidak terdata, sehingga tidak dapat dianggarkan untuk menerima bantuan. Padahal perumahan ini sudah ada sejak tahun 1986 dan terdata di pajak, juga terlacak di google maps,” ujarnya.
Sejauh ini, Kirusman mengaku hanya menggunakan cadangan uang kas RT untuk bantuan sementara kepada warganya.
“Kemarin ada bantuan pemerintah untuk RW 06, kita disuruh ambil ke Pondok Gede Permai (PGP). Tapi hanya berupa lima dus mie instan, sepuluh selimut dan dua dus air mineral yang sama sekali tidak mencukupi untuk warga sini yang jumlahnya lebih dari 300 kepala keluarga,” terang dia.
Kirusman menyebutkan, bahwa untuk saat ini warganya membutuhkan beberapa bantuan seperti makanan, obat-obatan, pakaian, kebutuhan wanita, dan kebutuhan bayi serta balita. (Sel)