Masyarakat Takut Disensus, Kepala BPS Kota Bekasi Angkat Bicara

WaluyoBEKASI SELATAN – Sulitnya mendapatkan respon yang positif dari masyarakat terkait pengambilan data sensus ekonomi 2016 oleh petugas sensus di lapangan, membuat Kepala Badan Statistik (BPS) Kota Bekasi, Waluyo, berupaya untuk terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pasalnya, para petugas sensus ekonomi kerap kali ditolak oleh masyarakat ketika mendatangi warga untuk mengambil data yang dibutuhkan.

“Banyak juga keluhan dari petugas yang berada di lapangan saat ingin melakukan pencacahan data, rata-rata masyarakat tidak mau disensus dengan berbagai macam alasan,” ujar Waluyo, Rabu (04/05).

Waluyo mengakui, sebelumnya pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui media spanduk dan surat edaran ke tingkat kecamatan hingga Rukun Tetangga (RT). Bukan hanya masyarakat yang enggan untuk memberikan datanya kepada para petugas sensus, tetapi juga pihak perusahaan, dalam hal ini para pengusaha, yang kerap kali menolak kedatangan para petugas sensus ekonomi 2016.

“Para pengusaha, dalam hal ini pemilik perusahaan yang ada di Kota Bekasi, kerap enggan memberikan data dan keterangannya, bahkan saat petugas datang sering ditolak, padahal jauh sebelumnya surat edaran juga sudah kami edarkan, bahkan hingga ketingkat RT,” kata dia.

Waluyo menjelaskan, datangnya petugas sensus ke masyarakat maupun perusahaan adalah dalam rangka mendata, dan itu untuk kepentingan masyarakat. Tentu saja kerahasian data dijaga oleh BPS. Dan dalam kegiatan sensus ekonomi 2016 tidak dipungut biaya karena sudah dianggarkan oleh negara.

“Masyarakat tidak perlu takut dengan petugas kami, apapun data yang kami terima, tetap ada jaminan bahwa data tersebut aman. Dan kegiatan ini tidak dipungut biaya, alias gratis! Negara sudah menganggarkan,” kata Waluyo.

Dirinya berharap agar masyarakat dapat menerima kedatangan para petugas sensus ekonomi, karena sensus ekonomi 2016 yang dilakukan oleh pemerintah untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. (Ez)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini