BEKASI SELATAN – Pemerintah Kota Bekasi telah memprogramkan kegiatan dibidang lingkungan, untuk mendukung kelestarian. Program lingkungan tersebut tentunya menjadi harapan semua pihak, terutama masyarakat Kota Bekasi agar Kota Bekasi menjadi lebih bersih, indah, dan nyaman.
Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi, Supandi Budiman, menyampaikan berbagai upaya yang terus dilakukan Pemkot guna mendukung program tersebut. Misalnya dengan membuat program 1.000 taman, sejuta biopori, penghijauan, pengelolaan sampah, dan pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day.
Selain itu, Supandi juga mengatakan bahwa program-program itu perlu dukungan dari semua pihak.
“Sinergitas pengelolaan lingkungan perlu dibangun oleh semua pihak. Memperbanyak penanaman pohon untuk mereduksi polusi udara di Kota Bekasi, serta memperbanyak sumur resapan di lingkungan sekitar,” kata Supandi Budiman di Plaza Pemkot Bekasi, Selasa (31/05).
Ia melanjutkan, pihaknya juga membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui penambahan taman dan penanaman pohon.
“Penambahan jumlah RTH terus kami optimalkan. Untuk saat ini lahan yang disalahfungsikan telah ditertibkan, rencananya akan juga dibuat taman di setiap kecamatan, dan juga akan dibangun taman lalu lintas di hutan Kota Bekasi. Tentunya akan menjadi sarana ruang publik bagi masyarakat. Kami rencanakan akan dibuat pada tahun ini,” tuturnya.
Untuk saat ini, jumlah RTH di Kota Bekasi baru mencapai 15 persen dari total luas wilayah 210 kilometer persegi. 15 persennya terdiri dari, 11 persen disediakan RTH pribadi, dan 4 persen dari RTH publik.
Target minimalnya sesuai UU No. 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang, mensyaratkan RTH pada wilayah perkotaan minimal 30 persen harus terpenuhi.
“Program 1.000 taman juga dapat menambah cakupan RTH di Kota Bekasi. Ada 2.4 juta penduduk jiwa dengan banyak etnis. Menjaga kelestarian lingkungan juga untuk anak cucu kita,” kata Supandi. (Ez)