Warga Tolak Swakelola TPST Bantargebang

demo swakelola TPSTBANTAR GEBANG – Warga dari empat kelurahan, yang masuk dalam wilayah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu  (TPST) Bantar Gebang,  Kota Bekasi, menolak swakelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan cara menempelkan stiker di setiap truck sampah milik DKI Jakarta, Minggu (5/6) Sore.

Salah satu perwakilan warga, Nasir Toing mengatakan menolak tegas pihak DKI Jakarta untuk mengelola TPST Bantar Gebang.

” Kami pasang stiker ini agar mereka(red-Ahok) tau, jika kami menolak swakelola,  disini ada  empat kelurahan, Kelurahan Banter Gebang, Ciketing Udik, Sumur Batu, dan Kelurahan Cikiwul, yang menolak swakelola Pemprov DKI Jakarta,” ujar Nasir, kepada Infobekasi.co.id Minggu (5/6) petang saat ditemui ti TPST Bantar Gebang.

Selain itu Nasir mengatakan jika nanti terjadi swakelola, akan mematikan kehidupan warga sekitar.

“Jangan sampai terjadi swakelola, sebab swakelola ini akan, mematikan, membunuh, warga di empat kelurahan ini, maka dari itu kami dengan tegas menolak Swakelola tersebut,” ungkap Nasir.

Diketahui lahan TPST merupaka milik Pemprov DKI Jakarta seluas 108 Hektar.

“Kami sadar ini milik Pemprov DKI Jakarta, tapi ingat, sampaikan ini kepada Ahok, kalau Ahok memaksa ingin mengelola TPST Bantar Gebang, Ingat kami warga 4 Kelurahan akan menutup TPST Bantar Gebang, Sebab di sini sudah tidak layak di jadikan TPST,” pungkas Nasir. (tio)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini