Harga Cabai Rawit di Sejumlah Pasar di Bekasi Melonjak

Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bekasi mengalami kenaikan, bahkan kenaikannya sampai dua kali lipat, dari Rp 80.000 menjadi Rp 120.000 per kilogram. Pengiriman lambat yang mengakibatkan suplai cabai rawit merah berkurang diduga menjadi faktor pemicu kenaikan harga tersebut.

Seorang pedagang di Pasar Baru Bekasi Timur, Lisa (40) menuturkan, kenaikan harga cabai rawit merah mulai terasa dalam sepekan terakhir ini. Menurut dia, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.

“Harga cabai rawit merah naik dari Rp 80.000 menjadi Rp 120.000 per kilogram,” kata Liza, Rabu (04/01).

Berkaca dari pengalaman, menurut dia kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh keterlambatan pasokan. Dan keterlambatan tersebut dikarenakan libur akhir tahun.

Lisa mengaku, kenaikan harga cabai tersebut memengaruhi penjualan, para pembeli banyak yang mengurungkan niat untuk membeli setelah tahu harganya meningkat tajam. Oleh karena itu, dia mengaku cukup merugi karena sebagian cabai terlanjur membusuk lantaran gagal terjual.

“Setelah naik harganya, cabai merah jadi sepi pembeli. Mending tadinya beli sekilo jadi setengah, yang paling bikin rugi itu karena tidak laku jadinya cabainya busuk. Soalnya, cabai ini kan cuma kuat tiga hari sebelum membusuk. Kalau sudah begitu, ya terpaksa cabai yang busuk dibuang,” ujarnya.

Lisa menambahkan selain cabai rawit merah, cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan hal yang sama.

“Ya cabai rawit hijau juga sama, yang tadinya 50.000 sekarang jadi 80.000 per kilogram. Kan kasihan tukang gorengan yang suka beli,” tutur dia. (Gun)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini