JATIASIH – Banyaknya kasus tahanan kabur di sejumlah daerah hingga tahanan narkoba di Mabes Polri, membuat sejumlah Kepolisian meningkatkan kewaspadaannya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polsek Jatiasih di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota melakukan pengawasan ketat terhadap para tahanannya.
“Untuk mengantisipasi tahanan kabur, kami melakukan pengecekan terhadap ruang tahanan. Meski penjagaan tahanan selama dua puluh empat jam penuh,” kata Kapolsek Jatiasih, Kompol Rajiman.
Hasil pengecekan sementara, petugas menemukan plafon yang jebol, tembok yang sudah hampir rapuh, dan barang-barang yang disimpan milik tahanan.
”Semua kami cek, termasuk barang-barang yang disimpan sampai teralis dan tembok. Selain itu, atap plafon bagian tahanan juga jebol dan akan kami perbaiki semuanya secara menyeluruh,” ujarnya kepada infobekasi.co.id, Senin (30/01).
Pengecekan dan antisipasi kaburnya tahanan ini akan terus dilakukan secara berkala setiap hari.
Diketahui sebelumnya, tahanan kabur pernah terjadi di Polsek Pondok Gede pada pertengahan September 2014 lalu. Dimana enam tahanan, diantaranya lima tahanan kasus narkoba, dan satu orang tahanan kasus kejahatan. Namun semua tahanan sudah ditangkap di daerah Subang, Jawa Barat.
Selain itu, seorang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 Bulak Kapal Bekasi, bernama Amsor alias Acong, tahanan titipan Polda Metro Jaya dalam kasus pencurian awal September 2016 lalu juga kabur, dan hingga saat ini belum tertangkap.
Kasus kaburnya tahanan tersebut diduga akibat keteledoran dari pihak lapas sendiri yang kurang disiplin. (Tio)