BEKASI TIMUR – Tabung gas elpiji berukuran tiga kilogram langka di Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur. Hal ini menyebabkan sejumlah warga sejak kemarin Minggu (09/04), mengaku sulit mendapatkan gas tersebut di sejumlah warung dekat rumah mereka.
Haryati, warga Jalan Makam, RT 03 RW 06 mengaku tidak tahu mengapa kelangkaan tersebut terjadi.
“Gak tahu kenapa gas susah dicari dari kemarenan,” katanya kepada infobekasi.co.id, Senin (10/04).
Namun ia menduga, kelangkaan ini terjadi karena adanya faktor kesengajaan dari beberapa pihak yang menahan pasokan gas tersebut ke sejumlah warung di daerahnya.
“Kayanya sih ada pihak yang sengaja nahan pasokan gas elpiji, jadinya langka,” ucap dia.
Selain Haryati, Afrida pun mengalami hal yang serupa. Bahkan ia harus bersusah payah mencari tabung gas hingga ke SPBU dekat tempat tinggalnya.
“Saya udah dua hari nyari gas, bahkan harus nyari sampe ke SPBU dekat rumah, tapi kosong,” tutur Afrida.
Sulitnya mendapatkan gas juga dialami oleh Indarti, warga Jalan Padat Karya, RT 02, RW 06, Kelurahan Durenjaya.
Dirinya mengaku, sejak pagi hari, ia bersama keponakannya mendatangi sejumlah warung dan agen gas elpiji, namun usahanya tersebut tidak membuahkan hasil.
Namun pada akhirnya, Indarti mendapatkan gas tersebut di pinggir jalan. Harganya Rp 25.000 ribu per tabung. Padahal, harga normalnya yakni Rp 20.000 untuk tiap tabung.
“Sejak pagi saya sudah muter naik motor sama keponakan saya, tapi ga dapet juga. Akhirnya saya dapet di pinggir jalan, harganya Rp 25.000 ribu per tabung,” ucapnya.
Tina, salah seorang pemilik warung di Jalan Padat Karya, RT 02 RW 06, Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur, mengakui bahwa sejak kemarin tabung gas ukuran tiga kilogram sulit didapatkan.
Bahkan ia hanya mendapatkan pasokan lima buah tabung gas tersebut dari agen yang ada di dekat rumahnya. Sedangkan untuk harganya, tetap ia jual Rp 21.000 per tabungnya.
“Emang lumayan langka. Dari kemarin aja saya cuma dapet lima tabung gas dari agen, dan langsung habis hari itu juga,” tutur dia. (Apl)
, mengaku sulit mendapatkan gas tersebut di sejumlah warung dekat rumah mereka.){kind=link}