MEDAN SATRIA – Seorang wanita bernama Nusaidah (33) di amankan dan nyaris di amuk warga Kampung Pintu Air Rt 07/ 07 Kelurahan Harapan Mulya Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi, lantaran diduga akan melakukan aksi penculikan terhadap bocah laki –laki berinisial RZ (4) anak pasangan Hendrik.
Kasubaghumas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan, bahwa telah terjadi percobaan penculikan yang dilakukan wanita bernama Nursaidah.
”Iya senin siang tadi, Nursaidah terlalu berlebihan terhadap bocah RZ, dengan memberikan uang dan makanan. Hal tersebut dilaporkan ayah bocah ke ketua RW setempat,” ungkap Kompol Erna Senin petang (01/05).
Nursaidah sempat diamankan warga ke kantor RW setempat dan nyaris di hakimi warga karena warga geram dengan ulah wanita berparas cantik tersebut. Beruntung Polisi datang dan mengamankannya wanita tersebut dari tindak penganiayaan ke Polsek Medan Satria.
“saat pemeriksaan, dirinya mengaku kangaen terhadap anaknya yang seusia dengan RZ bernama Aldo,” tambah Erna
Suami Nursaidah bernama Abdul Gani yang datang ke Polsek Medan Satria, menyerahkan sejumlah bukti bahwa istrinya tersebut mengalami gangguan jiwa selama dua tahun terakhir.
”Suaminya datang ke Polsek dengan membawa bukti surat dari RS Drs. H Marzuki Mahdi Bogor dan pada tgl 20 April 2017 lalu Nursaidah baru keluar dari rumah sakit tersebut dan masih dalam pengawasan,” ujarnya
Sementara itu, setelah melihat bukti-bukti yang di bawa suami Nursaidah pihak kepolisian Polsek Medan Satria meminta Abdul Gani membuat surat pernyataan kesepakatan bahwa peristiwa tesebut bukanlah kesengajaan tetapi karena Nursaidah mengalami gangguan kejiwaan.
“buktinya lengkap dan tidak ada alasan polisi menahan Nursaidah, setelah membuat kesepakatan kita lepaskan dan Nursaidah di perbolehkan pulang,” Tutup Erna