Pernah bermimpi bekerja di Google? Berkumpul dengan geek terbaik dari seluruh dunia? Bekerja di salah satu perusahaan teknologi terbaik di dunia? Tidak heran, Google sering dinobatkan sebagai perusahaan terbaik untuk bekerja versi berbagai Majalah Ekonomi seperti Fortune.
Bekerja di Google memang menjadi impian banyak orang. Selain karena memang hanya talenta-talenta terbaik yang diterima, juga karena jaminan gaji serta tunjangan yang diterima para karyawannya.
Dilansir Viral Thread, tidak hanya karyawan Google saja yang diperhatikan perusahaan. Kesejahteraan keluarga dan anak pun menjadi perhatian perusahaan. Salah satu Chief Officer Google Laszlo Bock baru-baru ini menyebut akan membuat kebijakan baru bagi karyawan yang meninggal.
Mereka mempersiapkan ‘death benerfits’ atau tunjangan kematian.
“Suatu saat sebagian besar dari kita akan menghadapi kematian pasangan. Ini mengerikan dan sulit, tidak peduli apapun,” sebut Bock.
Mengetahui kesedihan pasangannya ini, Google berencana membayarkan setidaknya 50% gaji mereka setelah meninggal selama 10 tahun. Hal ini akan dilakukan Google tanpa persyaratan apapun.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai upaya Google membantu keluarga karyawan melalui peristiwa hidup yang mengerikan. Tunjangan Google tak cukup di situ saja. Pasangan mereka juga akan mendapat saham Google.
Sementara anak-anak mereka akan mendapat tunjangan US$1.000 per bulan sampai berusia 19 tahun. Asal tahu saja, pada pertengahan 2016 lalu, nilai perusahaan induk Google, Alphabet berharga US$498 miliar atau sekitar Rp6.621 triliun.
Nilai ini lebih mahal dibanding nilai kapitalisasi pasar perusahaan yang dibangun Steve Jobs, Apple. Kapitalisasi pasar Apple tahun lalu sekitar US$495 miliar atau Rp6.583 triliun.