BEKASI SELATAN – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota setiap tahun memberikan bingkisan sebagai bentuk kerjasama atau pathershipd selama setahun.
Namun, untuk tahun ini bingkisan lebaran yang diberikan Polres Metro Bekasi Kota di keluhkan oleh awak media. Pasalnya, kotak bingkisan yang berisi sejumlah produk termasuk beras yang di kemas tanpa merk. Beras dengan berat sekitar 3 Kg ini, ternyata terdapat kutu di dalamnya.
Asep Suryana, pedagang beras di salah satu pasar di Bekasi Timur mengatakan bahawa beras yang terdapat kutu didalamnya di karenakan beras tersebut sangat lama berada di dalam gudang.
“Kalo beras berkutu itu biasanya karena kelamaan disimpan di dalam gudang, sehingga kutu sangat mudah hingga di dalam beras,” ungkap Asep.
Meski terdapat kutu, namun beras tersebut masih layak di konsumsi dan tidak menyebab penyakit apapun.
“Iya gak apa-apa untuk di konsumsi, tidak beracun dan tidak menimbulkan penyakit apapun,” tambah Asep.
Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari ketika di konfirmasi menyikapi hal tersebut.
“Bingkisan yang di berikan itu sudah dari sananya (red-Polda Metro Jaya), udah satu paket,“ kata Erna.
Erna juga menambahkan, bahwa dirinya tidak mengetahui jika bingkisan yang terdiri dari beras, terigu, gula dan lainnya sudah di hinggapi kutu.
“Kita gak tau yah klo ada kutunya di dalam beras, tapi saya jamin kutu tersebut tidak akan membuat penyakit apapun,” ujarnya.
Hingga saat ini, sejumlah awak media tidak ada yang komplen dengan bingkisan tersebut meski terdapat kutu pada kemasan beras.