BEKASI TIMUR – Sebanyak 15 calon jamaah calon haji asal Jawa Barat terancam batal melakukan perjalanan menuju Tanah Suci karena terdeteksi mengalami gangguan kesehatan.
Adapun faktor penyebab dikeluarkannya penundaan itu di antaranya karena kondisi kehamilan, kelainan ginjal, struk dan faktor gangguan kesehatan lainnya.
“Kita telah melakukan pemeriksaan pendampingan jamaah di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat sebelum masuk Embarkasi Jakarta-Bekasi. Ini dilakukan supaya angka kegagalan berangkatnya lebih rendah. Kemarin saat pemeriksaan ada 15 calon haji,” kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung, Ananto, saat ditemui di Asrama Haji embarkasi Jakarta-Bekasi, Jumat (28/7).
Ia mengatakan telah mengirim pemberitahuan kepada dinas kesehatan di daerah setempat agar jamaah yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 tidak perlu datang ke Embarkasi Jakarta-Bekasi.
“Kalau sampai datang, terus kita tunda keberangkatannya akan mengganggu kondisi psikis pada jamaah,” tambahnya.
Selanjutnya, dirinya mengungkap apabila para jamaah tersebut memaksa berangkat, maka akan dilakukan terlebih dahulu melakukan penilaian lanjutan.
“Upaya kami hanya sebatas rekomendasi. Kalau jemaah memaksa berangkat, itu tugas kami melakukan penilaian kembali di embarkasi. Kalau penilaian kesehatannya dinyatakan gagal, kita berikan surat supaya ditunda,” pungkasnya. (sel)