Infobekasi.co.id – Anda makan burger pakai roti? Itu sudah biasa. Burger yang satu ini berbeda, roti yang biasa dipakai bahan dasar utama diganti dengan nasi. Ini hanya bisa ditemukan di Downtown Walk Festival 2019 di Summarecon Mall Bekasi.
Bertempat di area parkir barat The Downtown Walk, DTW Fest berlangsung selama 32 hari mulai dari 26 September sampai 27 Oktober 2019. Jam buka mulai pukul 16.00-22.00 WIB (Senin-Kamis) dan 16.00-23.00 WIB (Jumat), 11.00-23.00 (Sabtu dan hari Libur Nasional), dan 11.00-22.00 khusus pada hari Minggu.
Cukup mudah untuk menemukan booth yang menjajakan burger pakai nasi. Lokasinya berada di sisi selatan dengan nama “Grill In Millenial Rice Bowl”. “Burger pakai nasi merupakan eksperimen, kami ingin tampil beda,” ucap pemilik both, Prihatno ketika berbincang dengan infobekasi.co.id.
Bahan dasar selain nasi, sama seperti burger pada umumnya. Ada daging cincang maupun ayam, sayuran, keju, hingga saus. Karena pakai nasi, kata dia, burger buatannya tak hanya disukai kalangan milenial. Menurut dia, semua kalangan menyukai karena menggunakan nasi.
“Alasan utamanya bisa kenyang karena pakai nasi,” ujar pria yang baru bergabung tahun ini di Downtown Walk Festival Summarecon Mall Bekasi.
Selain burger, ia juga menjajakan iga bakar grill in, ayam grill in, beef rool moza, dan lainnya yang dilengkapi dengan karbohidrat dari nasi putih. Semuanya menggunakan tempat khusus yaitu mangkuk. “Pakai bowl biar kekinian,” ujar pria yang baru saja membuka usaha rumahan sejak tiga bulan lalu.
Prihatno mengaku sampai kewalahan melayani pembeli, khususnya akhir pekan dimulai dari Jumat. Saking ramainya, sampai-sampai menurunkan “pasukan” yaitu tiga orang anaknya. “Supaya cepat melayani, biar enggak bosen pelanggan menunggu lama,” ujar pria yang tinggal di apartemen Springlake, Summarecon Bekasi ini.
Wartawan Infobekasi.co.id sempat mencicipinya. Benar apa yang dibilang Prihatno. Selain rasanya enak dengan ciri khas burger pada umumnya, cukup membuat kenyang perut karena memakai nasi. Harganya juga terjangkau, cukup Rp 30 ribu dengan metode pembayaran pakai kartu top up.
Downtown Walk Festival Usung Konsep Baru
Downtown Walk Festival 2019 di Summarecon Mall Bekasi ini merupakan tahun ke enam. Kali ini, konsep yang dihadirkan berbeda. Yaitu dengan menggabungkan berbagai elemen yang biasa menjadi pelengkap dari kehidupan generasi kekinian atau biasa disebut milenial.
Sebelum-sebelumnya, festival yang digelar identik dengan tematik kedaerahan. Tahun ini, berangkat dari tren untuk menjadi yang paling up to date, dibuat Downtown Walk Festival (DTW Fest) sebagai selebrasi generasi kekinian dengan menggabungkan konsep musik, seni, hobi, komunitas dan kuliner.
“Hal ini diharapkan dapat membuat pengunjung merasakan nuansa berbeda yang menyenangkan dengan mengexplore lebih banyak area DTW Fest dan juga menambah daya tarik hiburan yang berada di Summarecon Mall Bekasi,” ujar Center Director Summarecon Mall Bekasi, Ugi Cahyono.
Konsep festival kuliner modern yaitu dekorasi booth menggunakan desain kontainer dengan nuansa warna putih yang instagrammable. Ia menyebut, ada 64 tenant dengan area booth sebanyak 36, sedangkan 28 lainnya berada di area gerobak. “Kulinernya juga kekinian, tapi tetap ada kuliner khas nusantara,” ujar dia.
Sejumlah kuliner kekinian, antara lain ada Bakso Pedes Mulut Netizen, Nasi Kulit Sambel Jontor, Bebek Doweeerrr, Nasi Goreng Cumi Hitam, Pentol & Ceker Mbok Judes, Gebrek Mie, Babakaran Se’i Sapi. Ada kuliner legendaris khas Malang, yaitu Cwie Mie Malang.
“Ada dessert seperti Es Campur Bandung, Go Durian, Es Serut Thaliand by Le Dessert, dan masih banyak lagi,” kata Ugi.
DTW Fest Bikin Lupa Pulang
Tak terasa, waktu menunjukkan pukul 20.30 WIB. Atika Yulia Sari bersama keluarganya, bergegas beranjak pulang ke rumahnya di Rawalumbu. Ia datang ke DTW Fest pada Sabtu, 12 Oktober setelah mendapatkan informasi melaui akun instagram resmi Summarecon Mal Bekasi.
“Sangat puas, banyak hiburan dan pilihan kuliner yang begitu banyak,” katanya yang sempat mencicipi es cendol.
Selain kuliner, ia dan keluarganya sempat menemai anaknya bermain, melihat atraksi BMX, sepatu roda, hingga skater. Sebelum pulang, ibu dua anak ini menyempatkan diri melihat panggung hiburan yang ada di panggung The Downtown Walk Summarecon Mall Bekasi.
“Kalau sudah sampai sini lupa pulang. Rencana mau datang lagi karena masih penasaran,” kata dia.
Selama DTW Fest, Summarecon Mal Bekasi menghadirkan beragam hiburan musik dari para musisi dan band indie seperti Fiersa Besari (28 September), Efek Rumah Kaca (4 Oktober), DJ Yasmin (5 Oktober), Elephant Kind (11 Oktober), Saykoji (12 Oktober), Kelompok Penerbang Roket (18 Oktober), Feast (19 Oktober) dan The Adams (26 Oktober). Lokasinya di atas pukul 20.00 WIB.
Downtown Walk Festival 2019 semakin meriah dengan kehadiran ragam aktivitas seni, hobi, komunitas dari Bekasi dan sekitarnya yang membuka 32 booth tenant. Lalu live Mural (thepopo x cunicuns), Mural Competition dan Artist Talk bersama thepopo (salah satu seniman jalanan yang karyanya banyak menghiasi ruang publik di Jakarta), Photography Hunting dan Photography Workshop yang dilaksanakan pada 28-29 September 2019.
Sementara itu adapula BMX Competition pada 5 Oktober 2019 dan painting activity dari Dewan Kesenian Bekasi (DKB) pada 6 dan 20 Oktober 2019. Kompetisi lainnya yang turut diadakan di DTW Fest adalah Patriot of the Line, Skate Fest dan Hotwheels Competition pada 12-13 Oktober 2019. Ada juga kompetisi Freestyle Rap Battle pada 25 Oktober 2019 yang menghadirkan 8 Ball sebagai juri dan special performance dari Joe Han “Summerlane”, Explicit Verbal dan N.Y.C.O.
Tak ketinggalan, dua wahana SMB Archery Range dan XTrack ATV Adventure turut hadir membuka booth penjualan merchandise dan memberikan coaching clinic kepada para pengunjung pada 19 dan 20 Oktober 2019.
Di area layar tancap DTW Fest, 100% Manusia Film Festival akan menghibur para pengunjung dengan memutar film-film tentang kehidupan manusia pada 26-28 September, 12 Oktober, 19 Oktober dan 26 Oktober setiap pukul 19.00 WIB. Area permainan pun turut dihadirkan seperti Marvelous Ball Pool dengan tiket seharga Rp 60.000 per 30 menit dan Rp 30.000 untuk pendamping serta area permainan mini bowling, mini golf, fishing pond dengan harga tiket Rp 25.000.
“Menutup akhir rangkaian acara Downtown Walk Festival, pada 26-27 Oktober 2019 dimeriahkan dengan hadirnya dance performance dari anak-anak sekolah dan meet up dari beberapa komunitas diantaranya komunitas vespa, komunitas mobil, komunitas sepatu roda, komunitas remote control dan komunitas moge,” ucap Ugi menambahkan. (fiz)