Infobekasi.co.id – Pemerintah Kota Bekasi mencatat kawasan kumuh di wilayahnya mencapai 443 hektar, berdasarkan SK Wali Kota Bekasi tahun 2016. Kawasan kumuh ini tersebar di 112 titik se-Kota Bekasi.
Anggota DPR RI, Intan Fitriana Fauzi mengatakan, penataan kawasan kumuh di Kota Bekasi berdasarkan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam program ini, setiap kelurahan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 2 miliar dari APBN.
“Tahun ini ada tujuh kelurahan di Kota Bekasi yang ditata, diantaranya Kelurahan Kalibaru, Harapan Mulya, Margamulya, Margahayu, Jatisari, Mustikasari, dan Harapan Baru,” kata Intan di Bekasi, Selasa (17/12).
Intan kembali mengusulkan dana untuk penataan kawasan kumuh kepada Kementerian PUPR pada tahun depan sebesar Rp 14 miliar untuk tujuh kelurahan. Ketujuh titik tersebut berada di Kelurahan Jatisari, Margamulya, Jatiranggan, Kalibaru, Harapanmulya, Jatiluhur, dan Medansatria.
Menurut Intan, skema pekerjaan penataan kawasan kumuh melibatkan penduduk setempat yang tergabung di dalam Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
“Ini bagian dari program pemberdayaan masyarakat juga, supaya mereka ikut serta, tapi ada pengawasan dari Kementerian PUPR, pemerintah daerah hanya menetapkan titik saja,” kata dia.
Ia mengatakan, sejumlah penataan di kawasan kumuh mulai dari sanitasi, drainase lingkungan, jalan paving blok, kolam resapan, sumur artesis untuk kebutuhan air bersih di kawasan yang telah ditata tersebut.
“Setelah ditata ini, perilaku masyarakat yang harus diubah, supaya kawasan tetap bersih,” ujar Intan yang sekarang duduk di Komisi IX.
Intan menambahkan, salah satu contoh penataan kawasan kumuh di Kelurahan Harapanmulya, Kecamatan Medansatria. Kondisi lingkungan yang termasuk kawasan padat penduduk ini telah berubah menjadi kawasan bersih. Sebelumnya, kata dia, ada saluran air terbuka juga dimanfaatkan oleh penduduk setempat sebagai tempat buang air besar.
“Sekarang saluran itu ditutup menggunakan box culvert, di atasnya dipakai akses jalan lalu dicat warna-warni,” ujar politisi asal PAN ini. (fiz)
Tolong ditata bangunan liar diprepatan kartini dpan kantor pln,lbih bgus dbkin taman drpd dbuat bangunan liar