Infobekasi.co.id – Kantor BPN Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur sempat terendam banjir. Dokumen pertahanan di gudang arsip terendam air. Jumlahnya disebut banyak, tapi belum diinventarisasi.
“Ini bencana yang tidak bisa dikira-kira,” kata Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan pada Kementerian ATR/BPN RI, Nurhadi Putra di kantor BPN Kota Bekasi, Jumat, (3/1).
Ia mengatakan, air menumpuk di dalam besmen yang terdapat gudang arsip disebabkan jebolnya tembak pembatas lingkungan BPN dengan saluran air yang melintas di kawasan Karang Kitri.
“Kejadiannya Rabu pagi, ketika libur. Kemarin masuk mulai dievakuasi,” katanya.
Ia mengatakan ada dua jenis dokumen yang terendam banjir. Pertama, kata dia, dokumen arsip hidup yang harus direstorasi, dan dokumen mati yang dapat dimusnahkan. Untuk merestorasi ini, pihaknya menggandeng Arsip Nasional RI (ANRI).
“Yang aktif itu seperti program PTSL, kalau yang tidak aktif seperti dokumen Roya. Tapi sebagian besar yang kita kelompokan adalah dokumen tidak aktif,” ucap dia.
Menurut dia, pihak arsip nasional telah merespon permintaan bantuan restorasi dokumen yang basah. Hari ini, kata dia, pihak ANRI langsung meninjau lokasi untuk segera mengambil langkah-langkah selanjutnya sesuai prosedur. (fiz)