Infobekasi.co.id – Sampah dan lumpur pascabanjir masih menumpuk di lokasi terdampak banjir. Pemerintah menyebut, progres pembersihan itu baru mencapai 40 persen. Karena itu, status tanggap darurat diperpanjang hingga tujuh hari kedepan sejak hari ini.
“Masih sangat minim menurut saya, mungkin masih di kisaran 40 persenan,” kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto di Bekasi, Selasa (7/1).
Pemerintah, kata dia, mengeluarkan seluruh kekuatan untuk mempercepat proses pembersihan. Bahkan, pihaknya telah menyewa sebanyak 65 dump truck untuk mengangkut sampah ke TPA Sumurbatu dan TPST Bantargebang.
“Kita kerahkan seluruh kekuatan penuh, seluruh OPD dibagi menjadi tiga tim. Terdampak paling berat dipegang oleh Pak Wali Kota empat kecamatan, tim dua saya empat kecamatan, dan tim tiga dua kecamatan,” katanya.
“Truk sewa sudah mulai beroperasi di beberapa titik. Tadinya kita tarik-tarikan truk sampah di wilayah, sekarang ada di setiap wilayah yang bekerja untuk wilayahnya, ditambah perkuatan (truk sewa) yang ada,” kata Tri.
Menurut dia, pemerintah daerah mengutamakan pengangkutan sampah di pinggir jalan-jalan protokol. “Di pinggir jalan kita selesaikan dulu, baru masuk ke lingkungan perumahan,” kata Tri. (fiz)