Infobekasi.co.id – Bertepatan dengan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020, prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela, Bekasi dikukuhkan di Puncak Gunung Lingga, Desa Cimarga, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dibalut dengan udara dingin yang merasuki badan, di atas ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut (MDPL) para prajurit itu mengucapkan ikrar sebagai prajurit resmi dari Yonif Mekanis 202/Tajimalela.
Tak mudah untuk mencapai puncak. Mereka harus menempuh perjalanan selama 1,5 jam. Berjalan kaki melewati jalan setapak nan menanjak sejak dari tempat istirahat di Desa Lingga Jaya. Tentunya perjalanan menjelang tengah malam ini cukup menguras tenaga. Tapi, tak menyurutkan niat dan tekad bulat para prajurit sampai ke puncak.
Puncak Gunung Lingga merupakan petilasan dari leluhur prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela yakni Prabu Tajimalela. Sampai di puncak, para prajurit langsung menggelar doa bersama dipandu oleh sang juru kunci petilasan. Setelah itu para prajurit langsung mempersiapkan diri untuk melaksanakan tradisi satuan.
Komandan Yonif Mekanis 202/Tajimalela Letnan Kolonel Inf Didik Teguh Waluyo sebagai pemimpin acara. Serangkaian ‘ritual’ itu mulai dari penyiraman, pemasangan baret serta pembacaan Ikrar Prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela.
“Tradisi satuan harus dijaga dan dipertahankan tanpa mengurangi nilai-nilai dari para leluhur. Prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela juga harus menjaga nama baik, marwah, harkat dan martabat satuan serta meningkatkan prestasi di manapun berada,” kata Didik dalam amanatnya kepada para prajurit di sana.
Menurut dia, dengan prestasi yang diraih, Satuan Yonif Mekanis 202/Tajimalela akan selalu disegani dan dihormati. Turut serta dalam kegiatan tradisi ini, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Yonif Mekanis 202/Tajimalela Ny. Retno Didik Teguh Waluyo. (fiz)