Warga Tambun Berburu Tanaman Hias Hingga ke Kuburan

Infobekasi.co.id – Ibu-ibu di perumahan wilayah Tambun Selatan dan sekitarnya kini rajin berburu tanaman keladi hias. Tanaman jenis ini adalah sekelompok tanaman yang berasal dari genus caladium (suku talas-talasan, Araceae).

Tanaman keladi yang sekerabat namun tidak termasuk Caladium, seperti talas (Colocasia), dahulu banyak tumbuh di kebun dan terkesan liar, “Mudah tumbuhnya dan kalau membibit juga tinggal memindahkan umbinya,” ujar Ibu Yayat, warga Perumahan Mangunjaya Indah I.

Dia bersama ibu-ibu kompleks sempat berburu ke pekarangan orang dan malah ke kuburan, “Mumpung belum banyak yang tahu jadi tiap pagi sehabis beres-beres rumah dan melayani anak langsung kabur,” katanya.

Sebenarnya dia bersama ibu-ibu yang lain bukan hanya sebagai hobi dan pengisi waktu luang, mengoleksi beraneka macam tanaman keladi ini juga dijadikan sebagai peluang bisnis yang prospektif, ”Kalau sudah seger dan ada daun baru dijual lagi,” cetusnya.

Beberapa ibu-ibu pencinta tanaman hias dan mereka membuat grup Facebook, selalu bertukar informasi dan kini bukan hanya sejumlah bunga high class yang kini sedang menjadi primadona. Beberapa bunga yang dulu seperti tak ada harganya, kini pun mulai banyak dilirik oleh pecinta bunga.

Menurut mereka ada nilai eksotismenya mampu ditangkap dan dirasa oleh mereka yang memiliki chemistry pada tanaman hias. Dengan sentuhan artistik dan perawatan yang baik, beberapa bunga bahkan bisa naik kelas.

Tanaman keladi adalah semula terkesan buangan, kini banyak yang siap membeli meski hanya di dalam polibag saja.

Ciri khas yang paling umum saat menjumpai tanaman ini adalah bentuk daunnya yang menyerupai simbol hati/jantung. Daunnya licin dikarenakan mengandung lapisan lilin.

Meski bentuk daunnya relatif sama, ternyata bunga ini memiliki cukup banyak warna. Bahkan ada yang memiliki dua warna seperti corak warna pada bunga janda bolong.

Tanaman hias yang satu ini kecantikannya memang berasal dari bentuk dan warna daun yang dimilikinya. Ada daun yang memiliki warna campur dan ada yang bahkan menyerupai batik.

Tanaman keladi relatif mudah perawatannya. Ia membutuhkan asupan cahaya yang cukup agar tumbuh dengan optimal. Keladi ini akan mudah hidup pada media yang tidak terlalu padat.

Adapun cara perkembangbiakannya dengan dua cara, yaitu perkembangbiakan secara vegetatif (umbi) dan perkembangan secara generatif (biji). Perkembangbiakan melalui cara umbi lebih cepat, sedangkan dengan biji memakan waktu lebih lama.

Reporter: Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini