Manusia Silver di Bekasi Semakin Banyak, Ini Nilai Penghasilannya

Infobekasi.co.id – Pengemis atau pengamen dengan modus menjadi manusia silver di Kota Bekasi, Jawa Barat terus tumbuh. Jumlahnya kini semakin banyak, meskipun Satpol PP Kota Bekasi terus berupaya menertibkan.

Berdasarkan penelurusan infobekasi.co.id, penghasilan mereka rupanya cukup menjanjikan. Bahkan, hanya dalam hitungan jam, manusia silver bisa mengantongi uang hingga ratusan ribu rupiah.

“Hasilnya lumayan, asalkan berani keliling,” kata seorang pemuda yang menjadi manusia silver ketika ditemui Infobekasi.co.id di Rawalumbu, Selasa (1/12) malam.

Sekitar pukul 21.00 WIB, dua orang pemuda ini menghitung hasil mengemis di depan sebuah minimarket di Rawalumbu. Mereka mengeluarkan uang pecahan terkecil sampai Rp 20 ribu dari dua ember cat. Itu merupakan hasil mengemis di perkampungan di Rawalumbu.

“Tadi keluar jam lima sore,” ucap pria berusia belasan tahun ini.

Mereka memperkirakan uang hasil mengemis itu lebih dari Rp 400 ribu. Ini merujuk dari hasil-hasil sebelumnya. Menurut dia, hasil setiap kali keliling, minimal mengantongi uang Rp 200 ribu untuk satu orang.

“Pernah dapat sampai Rp 350 ribu,” ucap pemuda yang sebelumnya mengamen ondel-ondel ini.

Menurut dia, penghasilan menjadi manusia silver lebih besar dibandingkan mengamen ondel-ondel. Sebab, ondel-ondel cenderung berada di jalan raya, tidak bisa masuk ke gang-gang perkampungan.

“Orangnya juga banyak, hasilnya juga lebih sedikit,” ucap dia.

Ia mengetahui jika manusia silver dilarang oleh pemerintah. Karena itu, setiap beraksi harus kucing-kucingan dengan aparat Satpol PP Kota Bekasi.

“Pas berangkat tadi juga main umpet-umpetan dengan Satpol PP,” ucap pemuda yang berangkat dari Kranji, Bekasi Barat ini. (fiz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini