Infobekasi.co.id – Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat sebanyak 730 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam kurun waktu selama empat bulan (Januari-April 2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan, jumlah ini menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 900 kasus.
Adapun trennya berpindah, biasanya kasus tertinggi terjadi di Bulan Januari, namun bergeser ke bulan April.
“Sekarang kan sudah terjadi pergeseran musim, Sehingga memang baru terdeteksi rada tinggi untuk penyebaaran DBD itu terjadi di bulan keempat tahun 2021,” ungkapnya, Kamis (27/5).
Oleh sebab itu, kata dia pihaknya menyarankan agar masyarakat Kota Bekasi sejatinya dapat mengantisipasi penyebaaran DBD tersebut, dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjalankan 3M.
Karena, untuk antisipasi penyebaaran kasus DBD ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan masyarakat juga harus turut berpartisipasi dalam mencegahnya.
“Kalau misalnya masyarakatnya mau dalam mencegah penyebaran DBD kan tidak terlalu repot. tapi kalau masyarakatnya hanya mengandalkan dari Pemerintah Daerah saja untuk melakukan antisipasi, saya rasa tidak akan berjalan maksimal,” jelas dia.
Kontributor: Denny Arya Putra