Infobekasi.co.id – Pemerintah Kota Bekasi mengikuti ketentuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengenai pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen untuk jenjang SD, SMP dan SMA.
Kemendikbudristek sebelumnya memberi diskresi untuk daerah berstatus PPKM Level 2 untuk menyesuaikan PTM. Diskresi itu yakni, daerah-daerah PPKM Level 2 tetap menggelar PTM, namun kapasitas siswa dikurangi dari 100 persen menjadi 50 persen. Adapun di Kota Bekasi berstatus Level 2 dalam PPKM.
Dengan diterapkannya kembali PTM 50 persen, artinya kebijakan ini mengubah keputusan sebelumnya dimana Pemkot Bekasi menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 100 persen sejak 3 Februari kemarin.
“Terkait dengan diskresi oleh keputusan 4 Menteri, kita juga akan ikut mulai pembelajaran yang sempat kita hentikan 100 persen, makanya mulai Senin besok (07/02). Kita akan kembali melakukan PTM dengan kapasitas 50 persen,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kepada wartawan, Jumat (04/02).
Tri mengatakan, seharusnya terkait kebijakan itu diantaranya bisa segera direalisasikan pada hari ini. Namun,karena pihaknya baru mendapatkan surat tersebut dari Kemendikbudristek, maka proses PTM akan dilakukan pada senin esok.
“Seharusnya mulai hari ini, tapi karena suratnya agak terlambat. Jadi senin esok aktif 50 persen ini anak anak sekolah terbagi kembali ada yang 50 persen PTM dan ada yang 50 persen pembelajaran jarak jauh,” ungkapnya.
Peserta didik, kata dia, nantinya juga akan dikembalikan kembali kepada orang tua wali murid apakah mereka mengizinkan kembali anaknya untuk melakukan proses pembelajaran tatap muka atau tidaknya.
“Dan ini pun juga bagian dari pilihan orang tua, adapun nanti dapet jadwal harus tatap muka dan orangtua tidak berkeinginan bisa melakukan pembelajaran di rumah masing-masing. Kita serahkan pilihannya kepada orangtua. Yang penting saat ini pemerintah mengedepankan bagaimana masyarakat tetap tenang walaupun saat ini angkanya tinggi, tetapi kondisi rumah sakit kita masih dalam kondisi aman,” tuturnya.
Kontributor : Denny Arya Putra