Marak Tawuran di Bekasi, Berikut Catatan KPAD

Infobekasi.co.id – Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPADk Kota Bekasi Aris Setiawan menyatakan pemanfaatan waktu luang yang tidak disertai dengan pola pengawasan ekstra dari orang tua menyebabkan maraknya aksi tawuran di wilayahnya.

“Banyak hal yang menjadi faktornya. Salah satunya pemanfaatan waktu luang yang tidak disertai dengan pola pengawasan dari orang tua,” ujar Aris kepada infobekasi.co.id melalui sambungan selularnya, Kamis (07/04).

Menurut dia, pentingnya pengawasan orang tua di rumah setelah anaknya menempuh pendidikan di sekolah. Pihaknya memaklumi kesibukan orang tua yang ada di perkotaan. Tapi, orang tua wajib memantau anak-anaknya supaya terhindar dari kejahatan jalanan.

Kata dia peran orang tua dan stakeholder lainnya yang seharusnya bisa dimaksimalkan guna pencegahan secara dini yang bisa dilakukan agar kejadian maraknya aksi tawuran bisa terhindarkan.

“Menurut kami fungsi orang tua supaya memaksimalkan kegiatan yang positif seperti 30 hari tadarusan atau yang lainnya, tetapi kini sudah hilang. Sehingga apabila kegiatan tersebut bisa terealisasikan, maka saya rasa bisa mengurangi kegiatan yang banyak mudoratnya terutama dari maraknya aksi tawuran remaja ini,” tutupnya

Kontributor : Denny Arya Putra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini