Infobekasi.co.id – Demo mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Mitra Karya dan Tribuana di Komplek Pemerintah Kabupaten Bekasi berakhir ricuh setelah peserta aksi merobohkan pintu gerbang utama, Rabu (20/7).
Puluhan mahasiswa yang menuntut agar pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi menyelesaikan kasus dugaan sengketa tanah ini melakukan orasi sejak pukul 13.00 WIB. Mereka kemudian meminta kepada petugas agar membuka pintu gerbang.
Karena tidak diizinkan masuk ke area Komplek Pemkab Bekasi, peserta unjuk rasa yang ingin menuju Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi pun kesal dan melempari petugas dengan botol air mineral.
“Sejak awal sudah ricuh, mereka (mahasiswa) melempar botol air mineral dan batu ke arah petugas, untung saja melempar ke arah atas jadi tidak ada petugas yang terluka,” kata Anggota Satpol PP Kabupaten Bekasi, Fadli.
Baca juga : Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Unjuk Rasa Lagi Hari Ini, Berikut Titiknya
Beberapa peserta aksi kemudian naik ke atas gerbang setinggi sekitar empat meter. Mereka menggoyang-goyangkan pintu gerbang sambil ditarik oleh peserta aksi lainnya. Beberapa menit kemudian pintu gerbang utama menuju Komplek Pemkab Bekasi roboh.
Petugas Satpol PP Kabupaten Bekasi dan anggota Polsek Cikarang Pusat yang berjaga-jaga di depan gerbang utama tetap menghalau peserta aksi yang mencoba masuk ke dalam hingga terjadi aksi saling dorong.
Beberapa peserta aksi yang diduga provokator sempat diamankan petugas. Pihak kepolisian kemudian meminta agar seluruh peserta aksi membubarkan diri karena dianggap gagal menggelar unjuk rasa secara kondusif.
“Kami mecoba mempertahankan pagar, Anda robohkan. Saya menyimpulkan massa aksi tidak bisa menjaga situasi aman dan kondusif. Saya sebagai penanggung jawab wilayah, atas nama ketertiban masyarakat, saya minta aksi ini dihentikan dan silakan bubar,” ucap Kapolsek Cikarang Pusat AKP Awang Parikesit kepada peserta aksi.
Demo mahasiswa ini akhirnya berhasil dibubarkan. Beberapa perwakilan peserta aksi kemudian diajak ke Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi untuk beraudiensi sesuai keinginan mereka.(kendra)