Infobekasi.co.id – Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mencatat, lima point utama difokuskan Pemkot Bekasi dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Bekasi Tahun 2024.
Pembangunan tersebut dalam rangka penyelesaian target perubahan RPJMD Kota Bekasi Tahun 2018-2023.
Tri menyatakan, adapun tujuan dari Musrenbang tersebut, ialah guna mengakomodir usulan, sebagai media koordinasi, komunikasi dan konsultasi program pembangunan dengan fokus pada realisasi kebutuhan masyarakat secara nyata.
“Alhamdulillah telah terlaksana kick off meeting Musrenbang dari Tingkat Kelurahan, Kecamatan, hingga masuk dalam tingkatan Kota Bekasi. Nantinya kita akan masukkan ke Tingkatan Provinsi dan Nasional. Tentu sudah banyak sekali usulan dari masyarakat yang disampaikan, hal ini menandakan bahwa masyarakat bersama-sama membangun Kota Bekasi,” kata Tri Adhianto melalui keterangan resminya, Kamis (02/03/2023).
Tri menilai, beberapa capaian pembangunan yang telah dikerjakan Pemkot Bekasi mulai tahun 2022 hingga 2023.
Di bidang pendidikan untuk rehabilitasi, revitalisasi serta lanjutan dari program tahun 2022.Tahun 2023 ada peningkatan fasilitas, terakhir di bidang infrastruktur dan prasarana sarana umum.
“Bidang kesehatan tahun 2022 telah terbangun 4 RSUD Tipe D, 50 Puskesmas dan 1.612 Posyandu. Sementara, tahun 2023 telah terbangun 40 polder air dan normalisasi saluran penanggulangan banjir,” katanya.
Selain itu, masih kata Tri, semua permasalahan warga perlu kolaborasi bersama antar seluruh perangkat daerah. Perlu peningkatan kembali, agar seluruh perangkat daerah memperhatikan prioritas program dan kegiatan.
“Saya berharap, semoga dengan musyawarah ini akan menjadi sumbangsih dalam upaya membangun Kota Bekasi sesuai dengan visi misi nya,” ujar Tri.
Berikut lima point yang bakal difokuskan Pemkot Bekasi melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Bekasi di Tahun 2024 :
• Penguatan fungsi Pemerintah melalui reformasi birokasi dan transformasi layanan berbasis digital.
• Penguatan Kualitas manusia melalui pembangunan kesehatan dan pendidikan inklusif dan merata.
• Penguatan ketahanan keluarga dan mendorong kewirausahaan secara inklusif.
• Peningkatan ketahanan kota melalui penguatan kualitas pelayanan dasar infrastruktur dan lingkungan.
• Peningkatan kekuatan dan kemantapan perekonomian kota melalui kemudahan berusaha di sektor jasa, perdagangan, industri dan usaha kecil alternatif berbasis ekonomi kerakyatan.
Kontributor: Denny Arya
Editor: Deros D.Rosyadi