Infobekasi.co.id – Menikmati senja yang tenang di Alun-Alun M Hasibuan, Bekasi, adalah pilihan yang menggoda bagi banyak orang yang ingin bersantai. Dalam suasana ini, kita dapat melihat masyarakat saling berinteraksi, menciptakan momen “healing” yang berharga.
Alun-Alun ini memang dikenal sebagai tempat yang ramai, dihiasi dengan beragam wahana dan pedagang yang memanjakan mata dan perut para pengunjung. Memilih untuk menikmati semangkuk bakso dengan es teh manis mungkin terdengar sebagai pilihan yang menggugah selera.
Sayangnya, momen-momen menyenangkan ini terkadang terganggu oleh kehadiran berbagai pengamen yang beraksi di area tersebut. Pengamen seringkali berpindah dari satu pelanggan ke pelanggan lainnya, mencoba menyampaikan pesan-pesan mereka melalui musik dan lagu.
“Beberapa di antara kami bahkan belum menerima pesanan makanan, tapi sudah ada dua pengamen yang datang,” ujar Tiara, seorang pengunjung Alun-Alun Bekasi, pada Selasa (5/9/2023).
Tentu saja, gangguan seperti ini dapat mengganggu kenyamanan para pengunjung dan mengalihkan perhatian mereka dari momen-momen berharga yang sedang mereka nikmati.
Gita, seorang pengunjung warung ayam penyet, menambahkan, “Hal ini membuat risih, terutama ketika kita sedang menikmati makanan dan pengamen terus berada di sekitar kita. Terkadang, situasi ini juga menjadi tidak nyaman ketika mereka menunggu uang dari kita.”
Dengan memperhatikan hal ini, mungkin perlu ada tindakan disiplin dari pemerintah kota dan instansi terkait untuk mengatasi masalah pengamen yang semakin meluas di Alun-Alun Bekasi. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan kenyamanan semua pihak yang ingin menikmati suasana yang tenang dan indah di tempat ini.
Reporter Magang: Aleisa
Editor: Adi T