infobekasi.co.id – Rezeki itu pemilik bagi orang yang selalu berusaha. Menjemput rezeki banyak cara, salah satunya yang yang dilakukan Sanjaya, pemuda yang berporfesi sebagai karyawan swasta nyambi jualan barang thrifthing. Mulai dari jaket, topi, hingga tas.
Menariknya, Dia berjualan di atas lantai gedung yang tidak beratap alias los tanpa genteng. Sanjaya mengaku sudah meminta izin kepada atasan kantornya, berjualan di gedung lantai atas tanpa atap tersebut.
“Sudah izin sama bos. Boleh jualan asal dibersihin (rapih). Saya jualan biasanya selesai keja, sore hari. Ya, buat sampingan tambahan penghasilan keluarga,” tutur Sanjaya saat ditanya seorang pembeli di sebuah platform jual beli online.
Masih kata Sanjaya, jualan di atas lantai gedung tanpa atap ada enak dan duka-nya. Enaknya, bisa leluasa melihat pemandagan sudut wilayah sekitar dan tanpa gangguan lalu lalang kendaran atau orang yang hilir mudik.
“Enaknya itu, kita leluasa jualan di atas lantai tanpa atap begini. Luas dan lega. Tapi, ada tapi- nya nih. Kalau sudah datang waktu magrib, gelap. enggak kelihatan jaket – jaket, tas, topi yang kita jual. Gelap semua,” seloroh pria berperawakan pendek sambil tertawa lebar.
Parahnya lagi, saat datang musim penghujan seperti sekarang ini, Sanjaya bersama sang istri musti sigap, jika angin dan hujan datang secara mendadak.
“Kalau hujan dadakan, kita cemas. Dagangan pada kebasahan kena air hujan. Apalagi, kalau ada angin kencang, takut jaket, topi pada kabur ketiup angin, kencang” beber Ia.
Namun, dengan segala risiko. Berkat dukungan dan doa sang istri. Sanjaya tidak patah arang, Ia tetap konsisten berjualan tiap sore hari di lantai gedung tanpa atap tersebut.
“Intinya hidup itu selalu bersyukur, bisa berjualan buat tambahan penghasilan. Alamdulilllah-nya juga kitz enggak bayar sewa tempat. Jadi, apa yang kita keluhkan lagi?. Tetap berusaha cari rezeki, nafkah yang halal buat keluarga,” ucap Sanjaya.
(Deros Rosyadi)