Infobekasi.co.id – Pelaku teror penyiraman air keras terhadap VU (38) warga Perumahan Pejuang Pratama, Medan Satria, Kota Bekasi, belum juga terungkap.
Adik korban, TA, mengungkapkan keluarganya merasa terancam, trauma dan membatasi aktivitas di luar rumah.
“Setiap hari saya cek CCTV, takut ada orang jahat yang mendekati rumah,” ujar Ia, Senin (9/12/24).
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Medan Satria. Kakak TA sempat memberikan keterangan kepada polisi usai diperbolehkan pulang dari RS Ciptomangunkusumo pada Minggu (8/12/2024). Hingga saat ini, pelaku masih buron.
Teror terhadap itu sejak Juli 2024. Awalnya, pelaku hanya mengincar kendaraan milik korban, setelah itu pembakaran mobil menggunakan bom molotov pada Oktober 2024.
Ia mengaku sudah lapor polisi. Laporan ke Polres Metro Bekasi Kota terkait bom molotov pun belum membuahkan hasil.
Pada Sabtu (30/11/2024), pelaku kembali menteror. Saat korban hendak berangkat kerja, pelaku diduga menyamar dengan memakai atribut jaket ojek online (ojol) menyiram air keras ke wajah korban.
Ini adalah serangan keenam yang dialami korban, dan yang paling membahayakan nyawanya. Ia berharap kasus ini segera mendapat perhatian serius dari pihak berwenang.
Keluarga korban berencana bakal berkirim surat ke Komisi III DPR RI untuk meminta bantuan penyelesaian kasus teror ini.
“Saya siap melapor ke Komisi III DPR RI jika tidak ada tindakan nyata,” tegasnya
Kontributor : Yayan
Editor : Deros Rosyadi.
