infobekasi.co.id – ASTRAtech, melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) dan Politeknik Astra, menggelar seremoni kelulusan Bachelor Professional Automotive Mechatronics Batch ke-5 di kampus ASTRAtech, Kawasan Industri Delta Silicon II, Cikarang, Bekasi.
Program ini merupakan sertifikasi kompetensi otomotif berstandar internasional setara kualifikasi Meister di Jerman, yang telah dikembangkan sejak 2019.
Ketua Umum Pengurus YABI, Erlan Krisnaring Cahyono, menjelaskan bahwa program ini mengadopsi praktik terbaik dari sistem Meister Jerman dengan fokus keterampilan industri berteknologi tinggi.
“Program ini menjadi salah satu praktik terbaik hasil kontekstualisasi warisan kualifikasi Meister Jerman, dengan orientasi berbasis keterampilan industri yang sesuai dengan karakter industri hi-tech Jerman,” kata Erlan Krisnaring Cahyono.
Batch ke-5 tahun ini menjadi istimewa karena menggunakan standar ujian terbaru yang secara global baru diimplementasikan untuk kedua kalinya di luar Jerman sejak 2024.
Selain itu, untuk pertama kalinya PT Kalimantan Prima Persada (KPP) mengirimkan peserta dari sektor pertambangan.
Sebanyak 12 lulusan berasal dari berbagai entitas Grup Astra, termasuk Toyota Sales Operation, Daihatsu Sales Operation, BMW Sales Operation, Isuzu Sales Operation, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Kalimantan Prima Persada, dan ASTRAtech.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Chief of Meister Examination Board HWK Koblenz, Stefan Odenthal, dan mitra dari Jerman lainnya. Odenthal menyampaikan apresiasinya terhadap capaian para lulusan.
“Keberhasilan mereka juga merupakan keberhasilan Politeknik Astra yang telah berkontribusi signifikan bagi pengembangan industri otomotif Indonesia,” kata Stefan Odenthal.
Anton Rusli, CEO Isuzu Sales Operation, menambahkan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga kerja dalam menghadapi ekspektasi pelanggan yang terus berkembang.
“Dengan program ini, kita tidak hanya menciptakan tenaga kerja yang cakap secara teknis, tetapi juga memiliki kepekaan bisnis yang tinggi dan mampu mendorong pertumbuhan orang-orang di sekitar mereka,” kata Anton.
Salah satu lulusan batch ke-5 dari PT Kalimantan Prima Persada, Yusuf Fendi Nugroho, mengungkapkan bahwa program ini sangat berpengaruh dalam membentuk kompetensi profesional serta karakter para peserta.
“Saya sangat berharap program ini terus berkembang dan membuka peluang lebih luas, terutama bagi sektor pertambangan. Program ini memiliki potensi besar untuk memberdayakan individu dan meningkatkan keterampilan mereka,” ujar Yusuf Fendi.
Reporter: Fahmi
Editor: Deros Rosyadi








































