infobekasi. co. id – Merry, wanita berusia 53 tahun, warga Rawalumbu, Bekasi, mengaku mendapatkan uang Rp265 ribu setelah melakukan perekaman retina mata di kantor layanan World ID. Ia tergiur setelah anaknya memberi tahu tentang pemberian uang gratis dengan merekam retina mata.
Merry mendaftar melalui aplikasi World Apps dan melakukan perekaman retina mata di kantor layanan World ID di Jalan Narogong, Rawalumbu. Ia tidak diminta menunjukkan KTP, namun data aplikasinya dimasukkan ke dalam sistem.
Menurut informasi dari petugas layanan, uang yang diterima Merry berasal dari investor asal Rusia yang ingin berbagi ke masyarakat. Setelah melakukan registrasi, Merry diminta menunggu 1×24 jam untuk menerima uang.
Namun, ketika Merry mendatangi kantor layanan World ID pada Senin pagi, ia mendapati kantor tersebut telah tutup. Ia pun khawatir dan menduga aktivitas ini ilegal.
“Kayaknya ini ilegal, tuh lihat orang-orang tuh kasihan tuh,” curiga Merry.
Reporter : Fahmi
Editor : Deros
#Wordcoin #infobekasi #RetinaMata #Bekasi