Infobekasi.co.id – Sebagian orang menganggap police line (garis polisi) sebagai penanda area yang tidak boleh dilintasi saja. Bukan hanya sekedar itu, police line yang berwarna kuning berbahan plastik itu punya makna secara luas. Dan hanya pihak kepolisian yang boleh menggunakan garis tersebut.
Ironisnya, kadang kita lihat di jalan tukang bangunan proyek menggunakan police, pekerja proyek hingga ada acara hajatan, acara komunitas, di parkiran pernah terlihat memakai police line. Ini kalau istilah orang Bekasi salah kaprah. Yuk simak fungsi police line secara benar, agar tidak gagal paham.
Garis polisi, atau yang dikenal sebagai police line, adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengamankan tempat kejadian dan mengumpulkan bukti dalam suatu kasus. Garis polisi dibuat untuk memisahkan area yang dianggap sebagai tempat kejadian perkara (TKP) dari area lainnya, sehingga dapat membantu dalam proses penyelidikan dan pengumpulan bukti.
Garis polisi memiliki beberapa fungsi, antara lain:
1. Mengamankan TKP: Garis polisi dibuat untuk mengamankan tempat kejadian perkara dan mencegah orang-orang yang tidak berwenang untuk memasuki area tersebut.
2. Mengumpulkan bukti: Garis polisi membantu dalam pengumpulan bukti dan mencegah bukti-bukti tersebut rusak atau hilang.
3. Mencegah kontaminasi: Garis polisi membantu mencegah kontaminasi bukti-bukti yang ada di TKP.
Pemasangan garis polisi meliputi :
1. Penentuan TKP: Pihak kepolisian menentukan area yang dianggap sebagai TKP dan memasang garis polisi di sekitar area tersebut.
2. Pemasangan garis polisi: Garis polisi dipasang di sekitar TKP untuk memisahkan area tersebut dari area lainnya.
3. Pengawasan: Pihak kepolisian melakukan pengawasan terhadap TKP untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang tidak berwenang yang memasuki area tersebut.
Tujuan pemasangan police line :
1. Mengamankan bukti: Garis polisi membantu mengamankan bukti-bukti yang ada di TKP dan mencegah bukti-bukti tersebut rusak atau hilang.
2. Meningkatkan efektivitas penyelidikan: Garis polisi membantu meningkatkan efektivitas penyelidikan dengan memisahkan TKP dari area lainnya.
3. Mengurangi risiko kontaminasi: Garis polisi membantu mengurangi risiko kontaminasi bukti-bukti yang ada di TKP.
Contoh Kasus. Garis polisi telah digunakan dalam berbagai kasus, seperti:
1. Kasus kriminal: Garis polisi digunakan untuk mengamankan TKP dan mengumpulkan bukti dalam kasus kriminal.
2. Kecelakaan: Garis polisi digunakan untuk mengamankan TKP dan mengumpulkan bukti dalam kasus kecelakaan.
3. Bencana alam: Garis polisi digunakan untuk mengamankan area yang terkena bencana alam dan mengumpulkan bukti untuk keperluan investigasi.
Dengan demikian, garis polisi menjadi salah satu alat penting dalam proses penyelidikan dan pengumpulan bukti. Jadi, jangan sampai masyarakat menyalahgunakan police line. Semog bermanfaat !
Deros /infobekasi
#PoliceLine #Infobekasi.co.id #GarisPolisi #Bekasi