Infobekasi.co.id – Di balik rindangnya pepohonan Taman Hutan Kota Bekasi Selatan, ada kisah pilu yang terpendam selama bertahun-tahun. Tumpukan sampah liar, yang selama ini menjadi luka di jantung ruang hijau kota, akhirnya mulai dibersihkan Rabu pagi, 28 Mei 2025.
Selama bertahun-tahun, taman yang seharusnya menjadi tempat warga menenangkan diri justru diselimuti sampah daun kering, plastik sisa makanan ringan, dan limbah terbawa banjir.
Kini, sebanyak 28 ton sampah mulai diangkut petugas kebersihan sebagai bagian dari upaya menyelamatkan paru-paru kecil kota.
“Armada ada 14 truk. Kalau satu truk kira-kira dua ton, jadi sekitar 28 ton kita angkut hari ini,” ujar Jaenudin, Kepala UPTD Taman Hutan Kota, dengan nada kelelahan sekaligus lega.
Tak kurang dari 80 petugas kebersihan diterjunkan, bekerja bahu membahu sejak pagi, mengais sampah bahkan telah menyatu dengan tanah. Mereka bekerja bukan sekadar membersihkan taman, tapi juga mengembalikan harapan akan ruang hijau layak bagi warga.
“Ini bukan sampah baru. Ini menumpuk bertahun-tahun. Kita enggak bicara satu atau dua tahun. Sudah terlalu lama dibiarkan,” lanjut Jaenudin.
Sampah-sampah tersebut nantinya akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, sebagai bagian dari program Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K3) dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.
Taman Hutan Kota bukan sekadar ruang terbuka hijau ia adalah napas dan ruang hidup warga. Dan hari ini, untuk pertama kalinya dalam waktu lama, taman itu mulai bersih kembali.
Mungkin ia akan kembali berbisik lembut lewat desir daun dan cuit burung, bukan melalui keluhan diam dari tumpukan sampah yang tertutup debu waktu.
Reporter : Fahmi
Editor : Deros
#masukinfobekasi #TamanKota #Sampah








































