infobekasi. co.id – Umat Muslim di seluruh dunia akan segera merayakan Hari Raya Idul Adha, salah satu hari besar dalam Islam identik dengan ibadah kurban dan pelaksanaan salat Idul Adha. Salat ini merupakan bagian penting dari perayaan dilakukan setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Salat Idul Adha termasuk sunnah muakkadah, sangat dianjurkan bagi umat Islam. Berbeda dengan salat wajib, salat Id tidak diawali dengan adzan atau iqamah, melainkan hanya seruan, “Ash-shalatu jami’ah” sebagai panggilan berkumpul.
Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan salat Idul Adha yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW :
1. Niat
Salat dimulai dengan niat dalam hati untuk melaksanakan salat Idul Adha dua rakaat karena Allah SWT.
2. Rakaat Pertama
Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca 7 kali takbir tambahan (selain takbiratul ihram), diselingi dengan doa di antara setiap takbir. Setelah itu, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, seperti Al-A’la. Lalu rukuk, sujud, dan berdiri ke rakaat kedua.
3. Rakaat Kedua
Membaca 5 kali takbir tambahan sebelum membaca Al-Fatihah dan surat pendek, seperti Al-Ghasyiyah. Kemudian melanjutkan gerakan salat seperti biasa hingga salam.
4. Khutbah Idul Adha
Setelah salat selesai, dilanjutkan dengan dua khutbah yang disampaikan oleh khatib. Berbeda dengan salat Jumat, khutbah Idul Adha dilakukan setelah salat.
Salat ini bisa dilakukan di lapangan terbuka, masjid, atau tempat luas lainnya bersama jamaah, kecuali jika ada udzur seperti hujan atau kondisi darurat lainnya.
Pelaksanaan salat Idul Adha menjadi momen kebersamaan sekaligus wujud syukur atas nikmat Allah. Selain itu, salat ini juga mengingatkan umat akan pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan ketaatannya kepada Allah SWT.
Deros / infobekasi
#SalatIdulAdha #Infobekasi #IdulAdha