Pemulung Cikiwul Klarifikasi Soal Tebus Daging Kurban Rp15 Ribu: Kami Tidak Terima Bantuan Uang

Infobekasi.co.id – Setelah viralnya video pembagian daging kurban di Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, dengan sistem tebus Rp15 ribu per kantong, kelompok pemulung setempat akhirnya angkat bicara dan memberikan klarifikasi.

Pria bernama Tarmin, perwakilan dari Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Cikiwul, menjelaskan bahwa pihaknya memang menerapkan sistem tebus daging. Namun, hal itu dilakukan atas dasar kesepakatan internal karena tidak menerima bantuan uang dari para donatur.

“Bahwa saya telah membuat gaduh di kalangan media, khususnya di wilayah Kota Bekasi, di Cikiwul,” ucap Tarmin dalam video klarifikasi berdurasi 5 menit 38 detik, yang dikutip Minggu (8/6/2025).

Dapat Sapi, Tanpa Uang Upah Potong

Tarmin menyebut, kelompoknya menerima tiga ekor sapi kurban dari para donatur yang identitasnya tidak disebutkan. Namun, berbeda dari biasanya, mereka tidak menerima uang untuk biaya operasional atau upah penyembelihan.

“Kami mendapatkan sapi, tidak mendapatkan bantuan uang,” tegasnya.

Karena itu, atas inisiatif bersama, kelompok IPI sepakat menerapkan sistem tebus daging Rp15 ribu per kantong untuk membantu menutupi biaya penyembelihan dan operasional.

“Kami sepakat meminta bantuan sebesar Rp15 ribu, tapi tidak semua diambil, hanya secukupnya,” ujar Tarmin.

Minta Maaf dan Akui Tidak Bijak

Dalam akhir klarifikasinya, Tarmin mewakili kelompok IPI menyampaikan permintaan maaf kepada berbagai pihak atas polemik yang muncul.

“Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada aparatur daerah, RT dan RW, Camat, dan Bapak Wali Kota yang terhormat,” ucapnya.

Respon Pemerintah Setempat

Camat Bantargebang, Cecep Miftah, membenarkan adanya klarifikasi dari pihak IPI Cikiwul. Ia menyayangkan langkah tersebut yang dinilai tidak bijak dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

“Kami menyayangkan sikap ketua IPI tersebut sehingga membuat gaduh. Informasi dari pihak ketua IPI sudah melakukan klarifikasi atas perbuatannya,” kata Cecep.

Reporter : Fahmi

Editor : Deros

#DagingKurban #infobekasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini