infobekasi. co.id – Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), Tomsi Tohir, mengimbau pemerintah daerah (Pemda) agar mewaspadai potensi kenaikan harga beras dan minyak goreng. Hal ini disampaikan berdasarkan hasil tindak lanjut Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan yang sebelumnya dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan.
“Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa untuk beras akan dilakukan operasi pasar melalui program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) serta penyaluran bantuan beras. Ini sudah mulai berjalan pada bulan Juni dan Juli,” ujar Tomsi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang di Jakarta, Senin (16/6/2025).
Tomsi menekankan, Pemda perlu memfokuskan pengawasan pada komoditas yang mengalami lonjakan harga, seperti beras, minyak goreng, cabai merah, dan cabai rawit.
“Kita fokus pada empat komoditas ini agar dalam waktu singkat, harganya bisa kembali terkendali,”imbuhnya.
Menurut Tomsi, harga beras di beberapa wilayah zona 1, seperti Kota Bandar Lampung, Surabaya, Dompu, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara, telah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), bahkan menembus angka di atas Rp15.000 per kilogram.
Kondisi serupa terjadi pada minyak goreng. Di Jakarta Pusat dan Kota Bandung, harga minyak goreng tercatat di atas HET, masing-masing Rp17.667 dan Rp17.500 per liter. Oleh karena itu, ia meminta Pemda bergerak cepat memastikan pasokan tetap tersedia.
“Kita sudah punya pengalaman. Begitu pasokan menipis, kita harus segera bertindak, bukan menunggu harga naik dulu baru bergerak. Ini saran saya,” tegasnya.
Meski secara umum harga minyak goreng mulai menunjukkan tren penurunan, Tomsi mengingatkan bahwa HET adalah batas harga resmi tidak boleh diabaikan. Ia meminta Pemda tidak membiarkan harga melampaui batas tersebut karena telah ditetapkan pemerintah.
Sebagai langkah pengawasan, Tomsi juga meminta Satgas Pangan Polri di tingkat kabupaten/kota untuk aktif berkoordinasi dengan Pemda dan melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
“Fokus kita rutin memantau harga beras dan minyak secara langsung,” pungkasnya.
Dede R / infobekasi
#HargaPangan #infobekasi #Kemendagri