Dari Ceret ke Cangkir: Bajigur dan Kudapan Jadul, Nostalgia di Tengah Hiruk Pikuk Kota

infobekasi.co.id – Di sudut-sudut kota Bekasi, masih bisa kita temukan kehangatan yang tak hanya mengisi cangkir, tapi juga mengisi hati, bajigur. Minuman khas Sunda ini menjadi pilihan tepat untuk menghangatkan tubuh, terutama di cuaca yang mendung atau saat senja mulai turun.

Bajigur disajikan langsung dari wadah besar berbahan logam yang khas, dijaga tetap panas di atas tungku. Aromanya harum, campuran santan, gula aren, jahe, dan daun pandan, menciptakan cita rasa manis dan gurih yang menghangatkan tubuh.

Yang membuat bajigur makin istimewa adalah pendampingnya, kolak pisang, ubi rebus, atau yang sering kita lihat seperti dalam gambar potongan kue bandros, uli bakar, dan ketan yang dibungkus daun pisang. Sederhana, tapi penuh rasa dan kenangan.

Penjual bajigur keliling masih menjadi pemandangan yang menyejukkan di tengah modernisasi kota. Dengan ceret logam besar dan corong plastik merah, mereka menuang minuman hangat ini ke dalam plastik bening atau gelas untuk dinikmati pelanggan setia.

Bajigur bukan sekadar minuman, tapi bagian dari warisan kuliner yang mengingatkan kita pada suasana kampung halaman, pada obrolan santai di teras rumah, atau momen rehat setelah seharian beraktivitas.

Jadi, jika kamu berjumpa dengan penjual bajigur, sempatkanlah membeli. Nikmati hangatnya, hirup aromanya, dan resapi rasa tradisinya, karena dalam setiap teguk bajigur, tersimpan cerita tentang akar budaya kita yang sederhana namun mengena.

Deros / infobekasi

#Bajigur #KulinerJadul #Infobekasi.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini