Udara Bekasi Hari Ini Tidak Sehat untuk Kelompok Rentan, Ini Penjelasan dan Tipsnya

infobekasi.co.id – Matahari mungkin bersinar cerah pagi ini di langit Bekasi. Namun, di balik langit tampak bersih itu, kondisi udara sedang tidak baik-baik saja. Berdasarkan data dari platform pemantauan kualitas udara global IQAir, Indeks Kualitas Udara (AQI) di wilayah Kota Bekasi pada Rabu, 25 Juni 2025, berada di angka 135 hingga 145.

Itu berarti, udara hari ini tergolong tidak sehat bagi kelompok sensitif, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

Penyebab utamanya adalah, partikel debu halus (PM2.5), yakni polutan berukuran sangat kecil, sekitar 1/30 ukuran rambut manusia , yang bisa masuk hingga ke paru-paru saat kita bernapas. Konsentrasi PM2.5 di Bekasi hari ini mencapai sekitar 53 µg/m³, jauh di atas ambang batas aman yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 5 µg/m³ untuk rata-rata tahunan.

PM2.5 bisa berasal dari berbagai sumber, mulai dari emisi kendaraan bermotor, aktivitas industri, hingga pembakaran terbuka.

Mereka yang sensitif bisa mengalami, iritasi mata dan tenggorokan, sesak napas, kelelahan, batuk ringan atau batuk kering.

Dalam jangka panjang, paparan PM2.5 yang terus-menerus bisa memicu atau memperparah penyakit seperti asma, bronkitis, dan bahkan gangguan kardiovaskular.

Jika kamu tinggal atau beraktivitas di Bekasi hari ini, ini beberapa hal yang bisa membantu melindungi kesehatanmu:

1. Kurangi aktivitas luar ruangan, terutama saat siang dan sore ketika polusi cenderung tinggi.

2. Gunakan masker jenis N95 atau sejenis jika harus keluar rumah.

3. Tutup jendela dan ventilasi jika tinggal di area padat lalu lintas.

4. Gunakan air purifier untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah.

5. Cukupi minum air putih dan konsumsi makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh.

Kadang kita lupa, bahwa polusi udara adalah ancaman tak kasatmata. Ia tak selalu datang dalam bentuk kabut atau asap. Hari ini bisa tampak cerah, tapi angka polusi tetap tinggi. Itulah mengapa penting bagi kita untuk tidak hanya mengandalkan pandangan mata, tapi juga rutin mengecek aplikasi pemantauan kualitas udara seperti IQAir, BMKG, atau AirVisual.

Bekasi mungkin bukan kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia, tapi hari-hari seperti ini mengingatkan kita bahwa kesehatan paru-paru juga butuh perhatian, sama seperti kita menjaga kulit dari sinar matahari.

Tetap waspada, tetap sehat. Lindungi diri, keluarga, dan orang-orang tercinta dari ancaman tak terlihat bernama polusi udara.

Kontributor : R. Surendro

Editor: Dede R

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini