Bekasi – Salah satu nominasi Pemuda Pelopor Imam Al Muharramain yang berasal dari SMKN 7 Bekasi dirasa sangat siap untuk menyambut tim penilai dari Dipora tingkat provinsi, Rabu (5/7)
Dalam kesiapannya Imam beserta tim yang berasal dari elemen masyarakat sudah menyiapkan 3 alat untuk membuat lubang biopori untuk menyambut kedatangan tim penilai esok.
“Karena kita melihat banjir bukan lagi permasalahan di Indonesia, banjir kini sudah menjadi permasalahan Global. Maka kita lakukan langkah-langkah antisipatif dengan cara membuat lubang biopori dengan alat ini,” kata Imam saat ditemui Infobekasi.co.id.
Mesin yang dibuat berdasarkan pemikiran Imam dan elemen masyarakat dapat membuat lubang biopori dengan kedalaman 80 cm sampai kedalaman 2 meter.
“Saya tidak mau melibatkan diri saya sendiri, karena menurut saya kalo kita bisa memperkerjakan orang lain, menggandeng orang lain itu akan lebih baik karena masyarakat dilingkungan sini masih banyak yang belum bekerja, maka dari itu saya melibatkannya,” jelas Imam
Imam berharap semoga dalam usaha membuat mesin ramah lingkungan ini ia dapat membawa nama Bekasi di tingkat Provinsi.
“Saya mohon doanya dan restunya, semoga besok dilancarkan Tuhan karena saya membawa nama masyarakat Bekasi pasti Allah bersama kita, mudah mudahan juri besok suka dengan mesin ini karena tidak mengeluarkan gas dan tidak menggunakan solar melainkan menggunakan listrik,” harapnya. (Fai)