BEKASI – Sebelum datang ke acara yang diadakan di RSUD Kota Bekasi, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, turun dari mobil dinasnya karena melihat sampah yang berserakan, sehingga merusak pemandangan, di depan Masjid Agung Al-Barkah, Minggu (24/04).
Walikota langsung menelpon Kepala Dinas Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi, Supandi Budiman, untuk segera menanganinya.
“Ini sangat merusak pemandangan, liat itu sampah berserakan seperti itu! Saya inginkan Kota Bekasi yang bersih dan indah. Saya langsung telepon penanggung jawabnya, untuk minta segera dibersihkan” kata Rahmat Effendi.
Penyebab sampah berserakan tersebut, yakni karena setiap malam ada kuliner yang digelar di Alun-Alun tersebut, namun pengelola tidak memerhatikannya.
Selain itu, walikota juga memanggil tukang sapu yang sedang menyapu sisa-sisa sampah di area tersebut. Ia juga menegur pengelola Alun Alun, agar bekerja sesuai arahan.
Disaat yang bersamaan, walikota melihat di dalam Alun-Alun ada bungkusan besar, yang isinya adalah kereta odong-odong, yang dititipkan disana.
Dengan tegas, walikota menyuruh agar mengangkat dan mengeluarkannya pada saat itu juga, lantaran tidak ada hak untuk menitipkan barang di area tersebut.
“Ini taman, bukan tempat penitipan. Saya perintahkan segera angkat dan tidak boleh lagi ada yang menitip apapun di sini, tidak ada hak,” ujarnya. (Ez)