BEKASI SELATAN – Seorang pria berinisial BU (29), kini menjadi buruan semua orang. Tak hanya warga Bekasi, Polisi dan Dinas Sosial Pemerintah Kota juga intens menanyakan keberadaan lelaki itu. Pasalnya, BU diduga terlibat dalam aksi jual-beli bayi.
MA (35), merupakan ibu dari bayi yang akan dijual oleh BU. MA sendiri sebenarnya adalah kekasih dari BU. Ia mengatakan bahwa meskipun mereka belum menikah, namun sering melakukan hubungan badan, hingga pada akhirnya MA dan BU memiliki seorang anak. Namun sayang, anaknya tersebut justru malah ingin dijual oleh BU.
“Saya belum nikah sama dia tapi sering berhubungan badan. Akhirnya saya hamil, tapi setelah bayinya keluar dia malah mau menjualnya. Akhir-akhir ini saya baru tau kalau dia penjahat yang sering jual-beli anak,” kata MA kepada infobekasi.co.id saat ditemui di Rumah Singgah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bekasi, di Komplek Villa 2000, Bekasi Selatan, Kamis petang (08/09).
MA menjelaskan, sehari-hari BU dikenal sebagai pemulung di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi. Sejak bertemu, yakni awal puasa lalulah, hubungan badan diluar nikah itu kerap dilakukan.
“Tapi selama ini BU tak pernah kasih nafkah, udah gitu anak saya mau dijual. Makanya saya kabur dan melapor ke KPAI. Terus saya baru tau kalau dia itu anaknya udah tujuh, dan itu dari hasil pernikahan dengan tiga istri,” katanya.
Sementara itu, Komisioner KPAI Kota Bekasi, Sugeng Wijaya, membenarkan adanya penjualan bayi yang dilakukan BU. Menurut dia, keterangan sementara menunjukan aksi jual-beli bayi sudah berlangsung sejak lama.
“Dugaan kuat kami memang dari lama. Makanya perlu ada kerja sama dengan Dinas Sosial dan Kepolisian. Jadi rencananya besok akan menghadirkan psikolog untuk mencocokan keterangan MA. Jika benar ada pelanggaran yang dilakukan BU, kami pastikan akan mengawalnya,” katanya.
Ditambahkan Sugeng, untuk sementara, MA serta bayinya akan mendapat fasilitas perawatan dan ruang tidur yang disediakan Rumah Singgah KPAI.
“Penyelidikan kasus ini sudah berjalan mulai tadi pagi,” katanya. (Tio)