Murfati Lidianto Ajak Pemuda Indonesia Kembali Kuasai SDA Bangsa

murfati-lidiantoBEKASI TIMUR – Masih dalam momentum Hari Pahlawan yang jatuh pada Kamis (10/11) kemarin, Politisi Partai Gerindra, Murfati Lidianto, yang juga anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi, mengingatkan serta mengajak para pemuda Indonesia untuk bekerja lebih keras lagi membangun bangsa.

“Penjajahan ekonomi oleh bangsa asing terhadap negeri harus senantiasa disadari. Sudah selayaknya bangsa ini kembali menguasai aset sumber daya alam negara sebagaimana amanat Undang-Undang Pasal 33 Ayat 3 bahwa bumi, tanah, dan air, adalah milik negara untuk dikelola bagi rakyat Indonesia,” katanya kepada infobekasi.co.id, Jumat (11/11).

Menurutnya, solusi terbaik dan mendasar adalah mengajak pemerintah untuk bekerja sama membuat dan melakukan dahulu proyek-proyek kecil yang sejenis, sehingga kemudian nantinya akan menjadi besar, melalui berbagai prosesnya,
setelah itu barulah rakyat dan negara yang harus kuasai air tanah dan kekayaan SDA Indonesia.

“Mulailah bekerja lebih keras lagi dengan menggunakan pikiran yang jernih, badan, dan ragamu sudah bebas dan merdeka, tetapi ekonomi bangsa Indonesia hari ini banyak dikuasai oleh asing. contohnya kita bisa melihat freeport, tambang batu bara, minyak bumi, kelapa sawit, semua berbendera asing, rakyat hanya menjadi buruh saja. Jangan biarkan bumi pertiwi dijajah ekonominya oleh asing!” ucap dia.

Lanjut Murfati, rakyat sudah semestinya bersatu untuk merekatkan dan mencintai tanah airnya, merasa bangga dengan penduduk yang ramah tamah, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan saling menghormati antar suku, ras, dan agama.

“Kalau bangsa kita kuat, ekonomi akan jadi kuat. Ini akan membuat Indonesia menjadi tanah air yang dihormati dan ditakuti bangsa lain,” kata Murfati.

Kepada para pemuda Kota Bekasi, Murfati berpesan untuk terus belajar lebih giat dan sekolah yang lebih tinggi, karena dari pendidikan yang baiklah pemuda akan lebih menguasai wawasan yang luas dan komprehensif serta memiliki moralitas dan budaya yang tinggi dalam bernegara dan berdemokrasi.

“Saat ini Indonesia membutuhkan banyak sarjana-sarjana yang mempunyai kemampuan dan kapasitas keilmuan yang handal sebagai generasi penerus bangsa. Keberhasilan bangsa mencetak generasi mudanya merupakan aset masa depan yang gemilang untuk menjadi bangsa yang mandiri, berwibawa, serta sejajar dihadapan negara-negara di dunia,” tutur dia. (Sel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini