Makanan memang sangat dibutuhkan oleh semua makhuk hidup sebagai sumber energi. Namun, seperti yang telah anda ketahui pula, makanan juga dapat membuat tubuh menjadi tidak sehat. Selain itu, juga dapat menurunkan kinerja otak anda. Waw kok bisa ya?
Studi baru menduga, bahwa makanan tertentu, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih, maka akan mengganggu kinerja otak anda. Makanan apa saja itu?
Seperti yang dilansir dari situs tempo.co.id, berikut daftar makanan yang dimaksud :
Popcorn
Hmmm…ternyata eh ternyata, camilan asyik yang biasa kita konsumsi ketika nonton di bioskop ini mengandung asam perfluorooctanoic (PFOA) loh. PFOA ini biasa ditemukan dalam pot teflon dan panci.
Berdasarkan dari beberapa penelitian, telah menghubungkan itu dengan infertilitas, berat badan, dan gangguan belajar. Bahkan, popcorn mentega rasa selalu dicampur dengan diacetyl (DA), bahan kimia yang telah ditemukan untuk memecah lapisan sel yang melindungi otak kita.
Gula
Wah, masa sih gula bisa nyebabin gangguan fungsi otak? Yups, benar sekali, kelebihan konsumsi gula, selain dapat menyebabkan penyakit diabetes, juga dapat memengaruhi kinerja otak kita.
Gula yang berlebih akan memengaruhi memori dan kemampuan untuk belajar. Membatasi penggunaan sel-sel otak ‘insulin untuk memecah gula yang membantu dalam pikiran pengolahan dan emosi. Hal ini menyebabkan penurunan aktivitas otak.
Garam
Garam mempengaruhi denyut jantung dan tekanan darah. Tapi selain itu, garam juga memengaruhi fungsi kognitif.
Dengan menambahkan garam baku untuk makanan, bahkan lebih buruk. Garam tidak hanya mengurangi kemampuan untuk berpikir, tetapi juga menyebabkan banyak masalah lain, seperti penyakit jantung, kanker, dan stroke. Jadi, cobalah untuk mengkonsumsi garam secukupnya.
Permen Karet
Sebuah penelitian di Inggris baru-baru ini diterbitkan dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology, menemukan bahwa permen karet dapat memberikan gangguan memori jangka pendek pada seseorang. Para peneliti percaya bahwa tindakan mengunyah mungkin mengurangi kemampuan konsentrasi memori.
Daging Merah dan Mentega
Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang makan lebih banyak lemak jenuh memiliki skor lebih rendah pada tes untuk fungsi otak dan memori. Dan wanita yang mengkonsumsi lemak tak jenuh tunggal lebih (ditemukan dalam makanan seperti minyak zaitun dan alpukat) memiliki skor yang lebih baik.
Kurang Karbohidrat
Membuang karbohidrat dari diet secara bertahap dapat melemahkan kemampuan otak, energi, dan suasana hati. Sebuah studi dari sembilan belas wanita antara usia 22 dan 55 tahun menemukan bahwa ketika orang-orang yang berdiet karbohidrat dihilangkan, mereka menunjukkan melemahnya bertahap keterampilan kognitif.
Gorengan
Ada makanan sehat yang ketika digoreng, menjadi tidak sehat. Misalnya, mengkonsumsi ikan dengan cara digoreng. Hal yang sama juga berlaku untuk beberapa makanan lainnya, seperti ayam. Gorengan tersebut dapat menyebabkan kemampuan otak melemah.
Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji atau biasa yang disebut dengan junk food, mengandung zat adiktif, yang menyebabkan kecanduan, dan ini dapat memengaruhi otak.
Jika pada mulanya sudah terbiasa mengonsumsi makanan siap saji ini kemudian berhenti, maka biasanya orang tersebut akan memicu gejala yang mirip dengan depresi dan kecemasan. Wah serem juga ya kalau sudah seperti ini.
Dan jika mengonsumsi makanan siap saji dalam jangka waktu yang lama, maka akan menyebabkan kehilangan memori. Dalam beberapa kasus, bahkan dapat menyebabkan penyakit alzheimer.
Tahu
Makanan ini bisa nurunin kinerja otak? Wah mengejutkan ya? Ya, sekali lagi, makanan dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebih. Begitu juga dengan tahu.
Sebuah penelitian dilakukan dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi banyak tahu lebih berisiko kehilangan memori. (Adm)