RAWALUMBU – Ingin mandiri dan membahagiakan ibunya, inilah yang menjadikan Moch. Yuda Jaya (14), salah seorang siswa SMPN 16 Bekasi yang bertempat tinggal di Jalan Tengku Umar RT 03, RW 01 Kelurahan Sepanjangjaya, Rawalumbu, berjualan di tempatnya sekolah, di SMPN 16 Bekasi.
Sejak usia dua bulan di dalam kandungan sang ibu, Yuda sudah menjadi anak yatim karena ayahnya sudah lebih dahulu menghadap Sang Pencipta.
“Ayah udah ga ada waktu saya masih di dalem perut,” katanya saat ditemui di sekolahnya, Senin (27/02).
Ia mengakui, kini ia harus bertahan hidup dengan berjualan kue basah.
Yuda pun mengaku tidak malu terhadap teman-temannya karena berjualan.
“Saya ga malu jualan kue, karena kan saya ngebantu ibu,” ucap dia.
Dari hasil berjualan kue tersebut, dikatakan olehnya, seluruh hasil penjualan yang ia dapatkan, diserahkan seluruhnya kepada ibunya, dan disimpan di dalam tabungan bersama.
“Kalau ibu seneng, ya saya ikut seneng,” tutur Yuda.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 16 Bekasi, Jamjuri, menuturkan bahwa Yuda adalah salah satu siswa yang berperilaku baik dan aktif di bidang ekstrakurikuler, Palang Merah Remaja (PMR).
Ia menambahkan, bahwa pihak sekolah sudah berupaya untuk menangani serta mendata mana saja siswa-siswi yang kurang mampu dalam segi ekonomi, supaya lebih mendapatkan perhatian dari pihak sekolah.
“Kami berharap hal ini bisa menjadi contoh yang positif bagi siswa lainnya di sekolah,” kata Jamjuri. (Apl)