Tim Kesehatan Waspadai Penyebaran Virus Mers dan Penyakit Kolera

BEKASI SELATAN – Pihak kesehatan di Asrama Haji Embarkasih Jakarta Bekasi secara terus menerus melakukan pengecekan terhadap calon Jamaah Haji asal Jawa Barat.

Sebanyak 15 orang Calon Jamaah Haji yang berasal dari Kota/Kabupaten di Jawa Barat tidak bisa diberangkatkan lantaran dalam kondisi hamil dan stroke saat beberapa hari menjelang keberangkatan.

“Ada sekitar 15 orang calhaj yang tidak bisa di berakatkan dari Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Namun hal tersebut masih terus di perhatikan oleh tim kesehatan daerah masing-masing,” ujar dr. Ananto Kabid Kesehatan PPIH Embarkasih Jakarta-Bekasi Kamis petang (27/07).

Saat ini pihaknya sedang mewaspadai berbagai penyakit yang terjadi saat musim calon haji yaitu adanya penyebaran virus Mers atau Middle East Respiratory Syndrome, sejenis penyakit yang disebabkan oleh virus Korona yang di katakana oleh para pakar berasal dari unta di Arab Saudi.

Selain itu, pihak kesehatan PPIH Embarkasih Jakarta Bekasi mengalami kendala, menyusul adanya isu penyakit Kolera yang berasal dari Yaman.

“Iya kita mengalami kendala dengan adanya isu penyakit Kolera dari Yaman, karena jika salah satu calon haji mengidap penyakit tersebut dan sudah di dalam pesawat, satu pesawat penumpangnya harus dilakukan karantina, karena belum ada obatnya,” kata dr Ananto kepada Infobekasi.co.id

Pihaknya menghimbau, untuk para calon jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci dari sekarang harus menjaga kesehatan dan lingkungan masing-masing baik masih berada di Asrama atau yang sudah tiba disana.

“Iya kita himbau untuk calon jamaah haji jangan makan sembarangan terlebih makan seperti fastfood selain makanan yang di berikan panitia haji,” tambahnya.

“Untuk itu, para calon jamaah haji di wajibkan menggunakan masker setiap akan keluar tempat penginapan disana. Karena suhu udara di Arab Saudi saat ini sangat panas dan jika malam terasa dingin,” tutupnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini