Infobekasi.co.id – Dua dari empat pelajar SMK tewas setelah kesetrum listrik saat memperbaiki antena wifi di Kampung Pangkalan RT02 RW03, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/1).
Dua pelajar lainnya selamat meski salah satunya kritis karena tersengat listrik tegangan tinggi.
Peristiwa ini terjadi ketika tiga pelajar laki-laki dan seorang pelajar perempuan hendak memperbaiki tiang pemancar wifi di lokasi kejadian. Seorang pelajar laki-laki naik ke atas menggunakan tangga berbahan aluminium yang disandarkan ke tiang listrik.
Sementara tiga pelajar lainnya menunggu di bawah sambil memegang tangga agar tidak jatuh.
Saat di atas, tiang pemancar wifi jatuh kemudian menyenggol kabel tegangan tinggi dan menempel di tiang listrik. Pelajar yang berada di atas kemudian terpental dan jatuh ke rumah warga.
“Mereka sedang memperbaiki jaringan wifi, tapi tiang wifi jatuh ke tiang listrik. Yang di atas terpental, tapi masih selamat,” kata Johan Wahyudi (39), warga setempat.
Sedangkan tiga pelajar yang berada di bawah masih memegang tangga yang menempel dengan tiang listrik dan tiang wifi bertegangan listrik. Mereka bertiga tersengat listrik tegangan tinggi.
Satu pelajar berhasil diselamatkan warga setelah tangga yang dipegang didorong menggunakan kayu. Sedangkan dua lainnya tewas di tempat.
“Dua langsung meninggal yang satu masih bergerak terus langsung dibawa ke rumah sakit. Itu juga sama warga dilepasin tangganya pake kayu baru bisa lepas setrumnya,” ucap Johan.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Aris Timang mengatakan, dua pelajar yang tewas salah satunya perempuan. Sedangkan satu korban kritis kini dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi.
“Jadi satu korban dalam kondisi kritis serta dua korban yang meninggal kita bawa ke RSUD Kabupaten Bekasi,” katanya.(kendra)