Banyak Kasus Kekerasan Perempuan di Kabupaten Bekasi Tak Diketahui

Infobekasi.co.id – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bekask disinyalir banyak terjadi. Sayangnya, kasus tersebut tidak diketahui karena korban tidak melaporkan kejadian yang dialaminya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi, Ani Gustini mengimbau kaum perempuan yang menjadi korban kekerasan agar melaporkannya.

“Kami imbau kepada perempuan yang jadi korban untuk berani lapor. Jangan dibiarkan apabila jadi korban,” ucapnya, Jumat (29/7).

Berani melaporkan tindak kekerasan yang dialami kaum perempuan merupakan salah satu poin dalam Program Jawa Barat Berani Cegah Tindak Kekerasan atau Jabar Cekas yang dikampanyekan Pemrov Jabar bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Baca juga : Angka Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kabupaten Bekasi Naik Signifikan

Ani mengatakan, ada 10 poin yang di dalam Program Jabar Cekas. Yakni berani berbicara, berani melapor, berani menolak, berani mencegah, berani berpihak kepada korban dan berani berkata tidak.

Kemudian, berani melawan, berani maju, berani bergerak, berani melindungi korban kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.

“Program Cekas ini masih terus kami gencarkan kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan dan sosialisasi,” katanya.

Tak hanya kepada korban, pihaknya bersama TNI dan Polri juga melakukan pencegahan untuk mengurangi pelaku tindak kriminalitas yang melibatkan anak-anak dengan mengunjungi sekolah.

“Kami selalu mengimbau ke sekolah-sekolah terutama ke SMP dan SMA melalui kegiatan-kegiatan kami langsung datang ke sekolah dibantu Binmaspol dan Bhabinsa menyosialisasikan masalah ini,” ucapnya.(kendra)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini