Pak RT, pemilik mobil dan pemilik ruko viral di media sosial. Pasalnya, dalam video itu pemilik mobil enggan pindah parkir, ketika pemilik ruko meminta mundur. Dalam narasi, pemobil merupakan anggota Polri. Video ini mendapat respon dari Menko Polhukam Makfud MD.
Peristiwa ini terjadi di Jatiwaringin, Pondok Gede pada Kamis pekan lalu.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan, pihaknya sudah memediasi ketiga orang di dalam video. Pihaknya juga memastikan pemobil bukan anggota Polri, melainkan pensiunan perusahaan.
“Mudah-mudahan kejadian serupa tidak terulang, dimana di dalam video itu seolah-olah driver yang tidak mau mundur tadi mengaku sebagai keluarga besar polri, padahal yang bersangkutan adalah sebagai wiraswasta,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki kepada media.
Kapolres juga berharap kejadian itu menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak membawa nama institusi tertentu karena akan berdampak negatif. Pria yang diketahui berinisial ES ( 67) mengaku menyesal atas perkataannya di media sosial yang mengaku sebagai keluarga polri.
“Saya meminta permohonan maaf kepada jajaran polri atas kejadian kemarin, semoga ini tidak terjadi lagi,”ungkap ES dihadapan Kapolres.
Pembuat video berinisial A yang juga pemilik toko yang merasa dihalangi mobil ES menuturkan bahwa dirinya tidak secara sengaja membiarkan kejadian itu. Dirinya merekam video hanya untuk dokumentasi pribadi.
“Saya secara pribadi memohon maaf atas video yang viral kemarin, saya tidak bermaksud untuk memberi berita hoaks atau apapun dan video itu sebenarnya untuk konsumsi pribadi kami,” kata A.
Lebih lanjut A mengatakan bahwa dengan mediasi di Mapolres semua menjadi jelas dan ia juga tidak ingin institusi polri menjadi buruk karena berbagai komentar netizen atas video yang ia rekam.
Sementara itu, Ketua RT, YM (53) yang juga ada dalam video itu, berharap kejadian itu dapat membuat warganya terutama pengguna jalan agar patuh kepada peraturan yang ada.
“Harapan saya, dengan adanya kejadian ini untuk patuh dengan tata cara parkir untuk kelancaran juga kenyamanan kami dan warga kami. Saya hanya itu, semua sudah clear di sini atas bantuan pak Kapolres,” tukasnya. (adi)