Infobekasi.co.id – Umat Budha bakal merayakan Hari Raya Imlek 2574 tanggal (22/01/2023). Hal ini menjadi kebahagiaan, harapan serta doa mereka yang merayakan. Seperti dirasakan Liu Yolanda (25), wanita keturunan Tionghoa di Bojong Menteng, Rawalumbu, Bekasi.
Menurutnya, perayaan Imlek di tahun kelinci air banyak harapan sekaligus doa yang ingin dipanjatkan Ia bersama keluarga. Terlebih pandemi yang melanda Indonesia berangsur surut, kerinduan merayakan imlek bersama-sama menjadi moment berharga.
“Yang pasti di tahun kelinci air ini, saya sebagai warga keturunan Tionghoa mengaku sangat bersyukur. Karena kita bisa lihat Pandemi Covid-19 kian mereda. Kasus aktif Covid-19 juga terus menurun. Perayaan Imlek Tahun ini sudah tidak ada pembatasan yang diterapkan oleh pemerintah,” Yolanda saat berbincang dengan Jurnalis Infobekasi.co.id melalui pesan WhatsApp, Rabu (18/01/2023).
Yolanda mengungkapkan makna perayaan imlek, baginya adalah bagaimana mencoba mempererat kembali tali persaudaraan antara keluarga Tionghoa. Saling bersilaturahmi ke rumah handai taulan, khususnya kepada saudara yang lebih tua saling berkumpul.
“Saat pandemi kemarin, kasus covid 19 lagi tinggi, kita engga bisa leluasa buat bebas datang ke rumah keluarga dari rumah satu ke rumah yang lainnya. Bahkan, yang biasanya mengadakan open house ditutup. Silaturahmi hanya menggunakan online, video call, saling telephone,” cerita Yolanda.
“Kalo sekarang, sepertinya yang dilihat, dari persiapan Vihara (Klenteng) juga sudah mulai meriah lagi, pemasangan lilin, lampion oleh umat Budhis, Konghucu. Mereka merayakan bisa leluasa, beribadah ke Klenteng ataupun ke Vihara,” sambung Yolanda.
Pada momentum perayaan Imlek tahun 2023 tidak dibatasi jumlah orang berkumpul di Vihara atau Klenteng. Namun, Protokol Kesehatan (Prokes) tetap diberlakukan.
“Kalau dulu, biasanya buat Ibadah aja dibatasi, jadi kita engga bisa beribadah terlalu lama. kalau sekarang memang masih ada jarak. Tapi, kayaknya quota jemaah enggak dibatasi.
Jadi, sudah mulai normal lagi dan tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya.
Wanita yang berprofesi jurnalis ini punya harapan, doa di momentum Hari Raya Imlek Tahun 2023. Doa untuk sesama umat dan bangsa Indonesia.
“Harapan dan doa imlek tahun ini, yang pasti minta diberikan kesehatan, keberkahan. Karena kan kita tahu, tahun lalu kita berjuang melawan pandemi Covid-19. Berdoa segala sesuatu yang tahun lalu terpuruk, supaya bisa bangkit lagi. Bangkit dari segalanya. Termasuk sisi ekonomi ke depan bisa maju lagi, bisa berkah lagi, dan bisa pulih sedia kala,” tutup Yolanda.
Kontributor: Denny Arya Putra
Editor: Deros D.Rosyadi
